Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Harga Mobil Listrik BYD M6-KONTAN.CO.ID - Jakarta. Harga mobil listrik seven seater BYD M6 cukup murah dibandingkan mobil listrik lainnya. Selain harga murah, biaya konsumsi energi mobil listrik BYD M6 lebih irit dibandingkan mobil sejuta umat, Avanza.
Kompas.com mendapat kesempatan mencoba BYD M6 dengan rute Jakarta-Bandung. Dalam perjalanan kali ini, Kompas.com menggunakan BYD M6 Superior Captain Seat yang dibekali BYD Blade Battery berkapasitas 71.8 kWh, yang memiliki jangkauan hingga 530 Km. Saat memulai perjalanan dari diler BYD Harmony, Sudirman, Jakarta Pusat, baterai mobil dalam keadaan penuh 100 persen, dengan jarak tempuh pada panel instrumen 530 Km.
Di dalam mobil redaksi bersama dua rekan media nasional yang lain, dengan masing-masing orang berbobot 68 Kg, 85 Kg dan 95 Kg sehingga total 248 Kg. Dengan tambahan muatan lebih kurang 10 Kg. Pengaturan AC dengan suhu low dengan pengaturan fan speed tingkat dua.
Mobil listrik BYD M6 melintas Tol Cikampek, melewati Tol Layang MBZ, dengan kecepatan dibatasi oleh patwal. Rata-rata kecepatan di tol antara 60 Kpj sampai 80 Kpj.
Usai dipakai menempuh jarak Jakarta-Bandung, MID BYD M6 menunjukkan total jarak tempuh 221 Km dan baterai terpakai 48 persen. Saat dihitung daya yang terpakai sebesar 25,9 kWh per 100 Km atau 3,8 Km per kWh.
Untuk diketahui saat ini biaya mengisi daya mobil listrik di SPKLU milik PLN sebesar Rp 2.466 per kWh. Besaran biaya pengisian daya di SPKLU tersebut diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik Untuk Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai.
Jika memakai asumsi biaya tersebut, maka total biaya mobil listrik BYD M6 yang harus dikeluarkan adalah Rp 143.000 untuk menempuh jarak hingga 221 Km.
Bandingkan dengan mobil bensin, MPV Toyota Avanza, yang mana Kompas.com pernah melakukan tes konsumsi BBM dan hasil yang didapat 16,1 Km per liter menggunakan bensin Pertamax RON 92.
Dengan jarak Jakarta-Bandung 221 Km, maka Toyota Avanza membutuhkan sekitar 12 liter. Dengan harga Pertamax per 7 Agustus 2024 sebesar Rp 12.950, maka biaya yang dikeluarkan untuk bensin Rp 177.415.
Baca Juga: Formasi CPNS 2024 & Cara Buat Akun Sscasn.bkn.go.id, PPPK Boleh Daftar Tanpa Mundur
Harga mobil listrik BYD M6
Diberitakan Kompas.com, BYD meluncurkan MPV mobil listrik M6, Rabu (17/7/2024) di ICE BSD, Tangerang, Banten. “Kami meluncurkan BYD M6 baru, E-MPV pertama yang dirancang secara khusus untuk pasar Indonesia,” ucap Eagle Zhao President Director PT BYD Motor Indonesia, di ICE BSD, Tangerang, Rabu (17/7/2024).
Mobil listrik seven seater BYD M6 memiliki desain classic dragon face yang dilengkapi dengan lampu LED headlights. Sementara di bagian belakang tampak menawan dengan stop lamp yang memajang.
Masuk ke kabin, BYD M6 dibekali dua pilihan konfigurasi, yakni 6 seater dan 7 seater. Mobil listrik MPV asal China ini juga tampak mewah dengan head unit yang bisa di rotate dengan ukuran 12,8 inci. Semakin mewah dengan tambahan panoramic sunroof pada bagian atap.
MPV mobil listrik ini dibekali dua pilihan baterai. Pertama baterai berkapasitas 71.8 kWh yang mampu menghasilkan jarak tempuh 530 Km. Pilihan baterai lainnya berkapasiras 55.4 kWh yang bisa menempuh jarak 420 Km.
Jika Anda berminat, harga mobil listrik seven seater BYD M6 dijual mulai Rp 379 juta untuk tipe standar 7 seater. Lalu harga mobil listrik seven seater BYD M6 Rp 419 juta untuk tipe Superior 7 seater. Sedangkan harga mobil listrik seven seater BYD M6 tipe Superior Captain Seat 6 seater Rp 429.
Harga mobil listrik seven seater BYD M6 tersebut adalah harga OTR Jabodetabek di GIIAS 2024.
Sejauh ini belum ada informasi perubahan harga mobil listrik BYD M6. Namun, harga mobil listrik BYD M6 bisa berubah sewaktu-waktu dan berbeda di masing-masing diler.
Baca Juga: Sudah Ratusan Unit yang Pesan, Ini Harga Mobil Listrik BYD M6
Selanjutnya: Rute BisKita Trans Depok, Tarif Gratis Agustus 2024
Menarik Dibaca: 11 Daftar Promo Kemerdekaan 12-18 Agustus 2024 Pizza Hut, Marugame Udon, KFC
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
