Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar program relawan bakti BUMN tahap III sebagai implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) ditunjuk nmenjadi penanggung jawab program yang digelar serentak di 10 lokasi tersebut. Lokasinya antara lain Batam, Palembang, Bangka Belitung, Jatiluhur, Borobudur, Banyuwangi, Timor Tengah Selatan, IKN Nusantara, Makassar dan Wakatobi.
Bersama relawan dari 10 BUMN di Kalimantan Timur, Pupuk Kaltim menggelar bakti karyawan di IKN Nusantara yakni di SDN 020 Desa Bumi Harapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
SVP Umum Pupuk Kaltim Ardi Harto Mulyo, mengatakan program ini memberikan kesempatan bagi seluruh pegawai BUMN dari seluruh unit untuk ikut serta secara sukarela dalam realisasi program TJSL.
Kegiatan sengaja menyasar SDN 020 sebagai upaya meningkatkan manfaat dan kontribusi BUMN di bidang pendidikan, yang merupakan salah satu fokus sasaran TJSL.
"Terlebih Kabupaten PPU khususnya Kecamatan Sepaku masuk dalam kawasan otorita IKN. Sehingga diharapkan semakin berkembang dengan dukungan sumberdaya manusia berkualitas dan berdaya saing, sekaligus turut berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Ardi dalam keterangan resminya, Selasa (14/3).
Program tersebut diisis dengan kegiatan mulai dari penanaman ratusan bibit pohon, edukasi terkait cita-cita dan senam bersama siswa SDN 020 Sepaku, fun activity hingga mural bersama sebagai representasi profesi tiap relawan dari berbagai perusahaan BUMN. Lalu dilakukan penyerahan bantuan pendidikan senilai Rp 221 juta untuk menunjang sarana prasarana sekolah.
Asisten Deputi TJSL Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono, mengungkapkan program Relawan Bakti BUMN merupakan bentuk komitmen dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat dan negara. Para relawan merupakan hasil seleksi yang disaring dari 11.000 peserta dari seluruh perusahaan BUMN, hingga didapati 105 peserta yang dinyatakan berhak mengikuti program.
"Sejalan dengan prioritas implementasi TJSL BUMN, kegiatan ini menyasar tiga fokus utama yakni bidang pendidikan, perbaikan lingkungan serta pengembangan UMKM. Dan khusus untuk Sepaku direalisasikan melalui dukungan pendidikan, untuk mendorong peningkatan sumberdaya manusia yang unggul dan berkualitas," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Daman, mengapresiasi program relawan bakti BUMN tersebut. Ia berharap BUMN bisa terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten PPU, termasuk optimalisasi sarana prasarana belajar mengajar bagi anak didik.
Hal ini mengingat kesiapan sarana pendidikan dan fasilitas pendukung menjadi salah satu perhatian Pemkab PPU dalam menyambut IKN, guna tersedianya sekolah memadai dari seluruh tingkatan saat adanya pemindahan bertahap dalam beberapa tahun kedepan.
"Fasilitas harus kita siapkan sejak dini, agar saat para pegawai pindah ke IKN, anak dan keluarga yang turut serta bisa terakomodasi dengan baik pendidikannya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News