Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. LG Electronics terus mengembangkan penetrasi pasar air conditioner (AC) di tengah kebutuhan AC yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Direktur Pemasaran PT LG Electronics Indonesia Budi Setiawan mengatakan, tahun ini pangsa pasar AC diprediksikan akan meningkat sekitar 40%. Jika tahun lalu pangsa pasar AC sebesar 800.000 unit, tahun ini pangsa pasar AC akan mencapai sekitar 1,2 juta unit atau tumbuh sekitar 40%.
Tahun ini LG mematok penjualan AC sebanyak 500.000 unit, tumbuh sekitar 38,8% ketimbang penjualan tahun 2009 lalu yang sebanyak 360.000 unit. "Dari total target penjualan tahun ini, hingga semester I tahun ini sudah tercapai sekitar 50% nya," kata Budi di Jakarta Jum'at (6/8).
Budi menambahkan, indikator ekonomi yang menunjukkan tren positif pada semester I tahun ini sepeti stabilitas ekonomi dan politik, nilai tukar rupiah dan suku bunga yang terjaga stabil menjadi pendorong pertumbuhan pasar elektronik.
"Dengan indikator ini, kita harapkan pertumbuhan ekonomi dan situasi bisnis di indonesia cukup bagus ke depan. Sehingga kami yakin target di tahun ini tercapai," ungkapnya.
Hingga tahun lalu, LG berhasil merebut pangsa pasar pendingin ruangan sebesar 34%. "Tahun ini, kita harapkan tetap bisa mempertahankan pangsa pasar minimal 34%. Dengan produk baru yang kita luncurkan tahun ini kita harapkan pangsa pasar kita meningkat jadi sekitar 35%," ujarnya.
Untuk mempertahankan pangsa pasar ini, LG telah meluncurkan produk AC hemat energi. Setelah produk AC Hercules, kini LG meluncurkan AC Hercules 2.0. "Salah satu upaya untuk mengurangi pemanasan global adalah dengan efisiensi penggunaan listrik. Salah satunya melalui penggunaan AC dengan daya listrik rendah," kata Presiden Direktur LG Electronics Indonesia Kim Weon Dae.
Budi mengatakan, saat ini penjualan AC tipe Hercules sekitar 16.000 unit per bulan. Dengan adanya produk AC Hercules 2.0 ini, ia mengharapkan bisa mendongkrak penjualan AC LG untuk seri Hercules menjadi sebanyak 22.000 unit per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News