kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.240   27,00   0,17%
  • IDX 6.892   13,79   0,20%
  • KOMPAS100 1.005   2,31   0,23%
  • LQ45 768   1,93   0,25%
  • ISSI 227   0,11   0,05%
  • IDX30 395   1,02   0,26%
  • IDXHIDIV20 457   0,79   0,17%
  • IDX80 113   0,27   0,24%
  • IDXV30 114   0,43   0,38%
  • IDXQ30 128   0,14   0,11%

Lima provinsi sepakat pasok sapi ke DKI


Jumat, 13 November 2015 / 19:20 WIB
Lima provinsi sepakat pasok sapi ke DKI


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) memfasilitasi kerjasama lima provinsi untuk memasok kebutuhan sapi ke DKI Jakarta. Kelima Provinsi ini adalah Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan (Sulsel), Bandar Lampung, dan Jawa Timur.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, kelima provinsi itu telah sepakat melakukan pengadaan sapi melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) bekerjasama dengan BUMD DKI Jakarta.

Ia bilang, rata-rata DKI Jakarta membutuhkan sapi 60.000 ekor per bulan. Selama ini, kebutuhan DKI dipenuhi dari sapi impor sebanyak 70% dari total impor.

"Kerjasama ini disinergikan dengan program tol laut yang digagas bapak presiden," ujar Amran usai menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara lima provinsi pemasok sapi dengan DKI Jakarta di Gedung Kemtan, Jumat (13/11).

Amran mengatakan, kerjasama ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat dengan menyediakan enam kapal ternak yang kapasitas per kapalnya mencapai 500 ekor sapi sekali jalan. Kapal-kapal ternak tersebut akan diberangkatkan dari lima provinsi menjuju DKI. Ia beharap dengan kerjasama ini maka konsumsi sapi impor dapat dikurangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×