kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Lini Imaji (FUTR) Gandeng Imbee Bidik Peluang Bisnis Senilai US$ 146 Miliar


Selasa, 06 Juni 2023 / 16:31 WIB
Lini Imaji (FUTR) Gandeng Imbee Bidik Peluang Bisnis Senilai US$ 146 Miliar
ILUSTRASI. Lini Imaji (FUTR) Gandeng Imbee Bidik Peluang Bisnis Senilai US$ 146 Miliar.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia telah menjadi saksi lonjakan konsumen digital sejak dimulainya pandemi. Faktanya, lebih dari 21 juta konsumen digital baru digital baru telah muncul, dengan 72% di antaranya berasal dari wilayah nonperkotaan. 

Pada tahun 2025, ekonomi internet Indonesia diperkirakan akan mencapai nilai US$ 146 miliar, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 20%.

Dengan menggabungkan e-commerce dan saluran media sosial, conversational commerce memiliki potensi yang sangat besar dalam mengubah cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan yaitu penyediaan layanan pelanggan yang terintegrasi dan dipersonalisasi melalui saluran interaksi yang dipilih pelanggan, menjadikannya kompetensi kunci penting bagi bisnis yang ingin meningkatkan loyalitas merek dan penjualan yang lebih tinggi.

Sejalan dengan potensi tersebut, IMBEE LIMITED dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) pun menjadi kerja sama. IMBEE adalah perusahaan chat management yang berbasis di Hong Kong, sedangkan FUTR adalah perusahaan teknologi berbasis di Asia Pasifik yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Baca Juga: Ini Jurus Sumber Global Energy (SGER) Genjot Kinerja Saat Harga Batubara Melemah

Keduanya akan berkolaborasi dalam solusi conversational commerce yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia. Selain itu, kedua belah pihak akan bersama-sama melakukan riset dan mengembangkan model semantik yang lebih dalam serta kemampuan analisis data yang kuat dengan tetap memprioritaskan privasi data dan protokol keamanan di berbagai negara di seluruh dunia.

Co-founder & CEO IMBEE Ken Chu menyebut pasar Indonesia menghadirkan peluang pertumbuhan yang signifikan untuk conversational commerce.

"Kami sangat senang dapat bermitra dengan FUTR untuk memberdayakan bisnis di Indonesia dengan solusi kami yang akan membantu bisnis mengumpulkan dan menganalisis data percakapan dalam jumlah besar, serta mengubah wawasan bisnis yang berharga menjadi pendapatan," kata dia dalam keterangannya, Selasa (6/6).

Smeentara itu CEO FUTR Jeremy Quek merujuk pada survei Facebook dan BCG yang mengungkapkan bahwa 94% dari pelanggan Indonesia lebih suka membeli produk dari penjual yang responsif terhadap chat sebelum melakukan pembelian. 

"Ken dan saya percaya bahwa saat ini adalah saat yang tepat, dan secara bersama-sama, IMBEE dan FUTR berkomitmen untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan di pasar Indonesia. Dan kami tidak sabar untuk melihat dampak dari kemitraan kami pada lanskap digital negara ini”, tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×