Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Test Test
JAKARTA. Lion Air akan menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta-Jeddah menjadi lima kali dalam seminggu mulai 10 Februari 2010. Sebelumnya, rute ini hanya diterbangi dua kali seminggu.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan, frekuensi penerbangan ditambah karena load factor atau tingkat isian pesawat untuk rute tersebut selalu mencapai angka rata-rata 80% untuk setiap penerbangan.
"Selain itu, penerbangan Lion Air ke Jeddah juga sudah dikenal untuk penumpang asal Indonesia maupun di Wilayah Timur Tengah, sehingga permintaan pasar masih sangat besar," kata Edward, Kamis (4/2).
Edward bilang, penambahan frekuensi penerbangan tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perjalanan ke Timur Tengah khususnya Jeddah.
"Konsumen penerbangan ke Timur Tengah terdiri dari kalangan pebisnis, perjalanan rohani atau umroh, serta tenaga kerja Indonesia," imbuhnya. Menurutnya, rute ini terkoneksi ke 32 rute domestik di Indonesia sehingga makin mempermudah perjalanan para penumpang.
Nantinya, penerbangan lima kali dalam seminggu mulai 10 Februari 2010 akan dilayani Lion Air setiap Senin, Selasa, Rabu, Sabtu dan Minggu dengan waktu tempuh 9 jam 30 menit. Pesawat diberangkatkan melalui Terminal Internasional II E Bandara Soekarno-Hatta. Untuk rute ini Lion Air memberikan full international in-flight service diantaranya full meal kepada para penumpangnya.
"Penumpang rute Jakarta-Jeddah diterbangkan Lion Air menggunakan dua pesawat Boeing 747-400 yang beregistrasi PK-LHF dan PK-LHG," terang Edward. Masing-masing pesawat berkapasitas 506 tempat duduk dengan konfigurasi 22 tempat duduk kelas Bisnis dan 484 tempat duduk kelas Ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News