Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Grup Lippo resmi memulai proyek senilai Rp 250 triliun. Melalui anak usahanya, PT Lippo Cikarang Tbk, perseroan melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) proyek Orange County hari ini, Kamis (12/2).
"Ground breaking ini merupakan awal pembangunan Orange County yang merupakan kawasan terintegrasi kelas dunia dan merupakan pintu gerbang ekonomi untuk Pulau Jawa dan Kawasan Indonesia timur," jelas Loh, Meow Chong, Presiden Direktur Lippo Cikarang.
Orange County merupakan proyek kawasan mixed used yang dikembangkan diatas lahan seluas 322 hektare (ha) dengan areal mega konstruksi seluas 16.500.000 meter persegi. Di atas lahan tersebut, juga akan dibangun Lippo Central Business District (CBD) dengan luas 82,3 ha.
Namun, pengembangan kawasan CBD tersebut dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, dari luas CBD 82,3 ha, seluas 19,5 ha akan dibangun dua tower kondominium Irvine Suites dan Westwpod Suites. Secara keseluruhan, Orang County bisa dikembangkan dalam kurun waktu 20 tahun.
Sekedar catatan, hingga kuartal III 2014, anak perusahaan Lippo Karawaci ini telah berhasil membukukan pendapatan mencapai sebesar Rp 1,32 triliun atau meningkat sekitar 50% dari pendapatan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 858,4 miliar.
Pendapatan perusahaan berkode emiten LPCK ini pun mayoritas masih berasal dari penjualan tanah untuk industri dan komersial. Sedangkan laba periode berjalan perusahaan hingga 30 September tercatat mencapai sebesar Rp 680,21 miliar atau naik cukup tinggi sekitar 61% dari periode yang sama tahun lalu Rp 422,52 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Lippo jual saham Siloam Rp 1,14 triliun
Saham grup Lippo kuasai indeks LQ45
