kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Listrik padam, 2.000 BTS milik Smartfren terdampak


Senin, 05 Agustus 2019 / 12:06 WIB
Listrik padam, 2.000 BTS milik Smartfren terdampak


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mengaku layanannya terganggu akibat pemadaman listrik di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat dan sekitarnya. Oleh karena itu, pelanggan di beberapa wilayah akan sedikit kesulitan untuk mengakses layanan komunikasi miliknya.

Kendati memiliki sistem untuk BTS yang bisa beralih menggunakan baterai saat listrik padam, namun hal tersebut tidak cukup mendukung karena pemadaman berlangsung lama.

Baca Juga: Listrik PLN padam, Jokowi: Itu betul-betul merugikan kita semuanya

Pasalnya ada ribuan BTS milik Smartfren yang kemarin terdampak pemadaman listrik yang terjadi mulai siang hari kemarin.

"Lebih kurang 2.000 BTS yang kena dampak (pemadaman listrik) kemarin," ujar Djoko Tata Ibrahim, Direktur FREN kepada Kontan.co.id, Senin (5/8).

Untuk menopang kebutuhan daya, perusahaan juga menyiagakan genset untuk operasional BTS. Selain itu, untuk menjaga kualitas layanan juga pihaknya menyiagakan tim khusus yang bertugas 24 jam bila masih terdapat kendala layanan.

Baca Juga: Aliran listrik di Jakarta dan sekitarnya belum sepenuhnya pulih

Sampai pagi ini mayoritas BTS yang terdampak pemadaman sudah beroperasi normal. Sedangkan sebagian lainnya masih terus diupayakan untuk pulih dan beroperasi seperti sedia kala. 

"Sampai pagi ini masih ada 30% yang akan berangsur pulih kembali, sejalan dengan penyediaan daya listrik dari PLN," tutupnya.?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×