kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Logindo Samudramakmur (LEAD) catatkan nilai kontrak US$31 juta di semester I


Kamis, 08 Agustus 2019 / 18:10 WIB
Logindo Samudramakmur (LEAD) catatkan nilai kontrak US$31 juta di semester I


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) catatkan kontrak hingga Juni sebesar US$ 31 juta. Adapun hingga akhir tahun nanti, perseroan masih mengikuti beberapa tender dengan nilai US$ 9 juta.

Adrianus Iskandar, Sekretaris Perusahaan Logindo Samudramakmur menyebutkan bahwa semester II dinilai tren industri kapal angkut akan meningkat.

Baca Juga: Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) akan segera dapat suntikan dana dari FKS Food

"Katalis positifnya pemerintah menargetkan produksi migas dalam negeri meningkat sehingga aktivitas di sektor migas meningkat," ujarnya kepada  kontan.co.id , Kamis (8/8).

Wajar saja, prospek industri pelayaran untuk kapal-kapal offshore support yang dimiliki perseroan memang tergantung dari aktivitas perusahaan migas. Saat ini sendiri disebutnya sudah ada peningkatan di sektor migas, hanya saja belum menjadikan harga sewa kapal-kapal offshore meningkat.

Untuk kontrak eksisting, hingga Juni pihaknya telah mencatatkan kontrak sebesar US$ 31 juta. Namun, pihaknya juga tengah mengikuti beberapa tender perusahaan migas dalam negeri seperti Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Kalimantan Timur, dan Premier Oil.

Baca Juga: LPPF gesit berekspansi tapi saham dan labanya konsisten turun, kok bisa?

"Total nilai tender yang kami ikuti US$ 9 juta," ungkapnya. Lanjutnya, walaupun begitu, pihaknya juga tak menutup kemungkinan mengikuti tender lainnya apabila masih ada ketersediaan kapal sehingga akan meningkatkan kontrak yang diraih.

Utilisasi kapal milik perseroan hingga Juni kemarin sekitar 64%. Hanya, saja diakuinya untuk semester I penghasilan perseroan menurun lantaran beberapa kapal besar yang dimiliki perseroan belum mendapatkan kontrak yang cukup panjang.

Menilik laporan keuangan perseroan tercatat sepanjang semester I dibukukan sebesar US$ 9,95 juta turun 22,14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 12,78 juta.

Baca Juga: Didukung aksi korporasi dan prospek sektoral, saham MNCN menarik untuk dikoleksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×