kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

L'Oreal Indonesia percantik pasar kosmetik ASEAN


Jumat, 19 Desember 2014 / 10:18 WIB
L'Oreal Indonesia percantik pasar kosmetik ASEAN
ILUSTRASI. Penyakit yang Bisa Menyebabkan Gejala Agitasi


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Sanny Cicilia

CIKARANG. Setelah mengoperasikan pabrik selama dua tahun di Indonesia, PT L’Oréal Indonesia telah mengekspor kosmetik ke sejumlah negara. Perusahaan mengklaim, 60% hasil produksinya telah di ekspor ke beberapa negara.

Adapun tujuan ekspor pabrik milik perusahaan kosmetik yang bermarkas di Clichy, Prancis ini adalah kawasan ASEAN. Perlu diketahui, pabrik L’Oréal ini terletak di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.

Pabrik ini telah beroperasi sejak 2012 lalu dengan nilai investasi € 100 juta atau setara Rp 1,25 triliun. Manajemen  L’Oréal mengklaim pabrik di Cikarang ini merupakan yang terbesar di seluruh dunia.

Adapun produk yang dihasilkan dari pabrik ini antara lain;  Garnier dan Maybelline. Nah, fokus pabrik ini adalah memproduksi produk perawatan rambut dan kulit.

"Produksi paling besar adalah produk Garnier 51,26%. Lalu produk L’Oréal 38,25% dan produk Maybelline sekitar 10,48%," kata Henri Parulian Saragih, Acting Plant Director PT L’Oréal Indonesia, Kamis (18/12).

Hasil produksi pabrik L’Oréal yang menyasar pasar domestik tercatat sebanyak 37,4%. Sisanya melayani ekspor ke negara ASEAN. "Ekspor Thailand sebesar 33%, lalu Malaysia 14%, Singapura sebesar 3,2%. Sisanya Filipina dan Hong Kong," jelas Henri.

Sayangnya, Henri tidak mau menyebut angka realisasi ekspor tersebut. Ia hanya bilang, kapasitas produksi terpasang pabrik saat ini tercatat 300 juta unit per tahun. "Sebenarnya pabrik bisa memproduksi sampai 500 juta unit per tahun, tetapi kami belum tahun kapan kapasitas produksi ditambah,” kata Henri.

Adapun dari segmen produk, sekitar 70%-75% pabrik L’Oréal di Cikarang memproduksi produk perawatan kulit, sisanya memproduksi produk perawatan rambut. Secara global, perusahaan ini memiliki 28 merek yang diproduksi di banyak tempat.

Mengacu laporan keuangan perusahaan, pada 2013, L’Oréal mengantongi pendapatan global € 22,98 miliar atau naik 2,3% jika dibandingkan dengan pendapatan 2012 senilai € 22,46 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×