Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Jaringan restoran cepat saji Lotteria memandang positif pasar Indonesia. Makanya, core business Lotte Group asal Korea Selatan itu terus mengembangkan diri.
"Kami melihat potensi pasar indonesia yang sangat menjanjikan. Apalagi Indonesia sendiri merupakan konsumen ayam terbesar di Asia. Makanya, Lotteria melihat peluang yang prospektif untuk masuk ke dalam pasar ritel indonesia," kata Kwon Min Hoe, Chief Operator Officer PT Lotteria Indonesia kepada KONTAN, Rabu (1/6).
Kegemaran masyarakat Indonesia terlihat dari menu paling laris di Lotteria yang mengandung ayam. Menu andalan dan paling banyak dibeli di Lotteria yaitu Special Combo, Curry Combo dan Mantap Gimjaban.
Kwon mengatakan, menu Lotteria dapat diterima oleh masyarakat Indonesia karena menyajikan menu yang bervariasi. Tahun ini saja Lotteria sudah menambah 10 produk baru dalam daftar menunya.
"Supaya konsumen dapat memilih makanan dan minuman yang mereka suka," ujar Kwon.
Selain itu, resep masakan Korea Selatan dan Indonesia tidak jauh berbeda. Tak heran masyarakat Indonesia mudah menerimanya.
"Korea dan Indonesia sama-sama berada di Asia. Jadi jika kalaupun ada perbedaan rasa, masyarakat Indonesia masih dapat menerima rasa yang disajikan oleh kami," jelas Kwon.
Bulan Ramadhan mendatang Lotteria sudah menyiapkan promo khusus. "Tentu saja, setiap bulan puasa kami selalu memanjakan konsumen kami yang sedang berpuasa,"imbuh dia.
Menu promo Ramadhan tahun ini adalah, Paket 1 pembelian Mantap Gimjaban gratis minum dan sweet ball seharga Rp 38.000. Lalu, Paket 2 pembelian Lotteria Special Combo gratis minum dan takjil seharga Rp 40.000. Terakhir, Paket 3 dengan dua ayam, dua nasi, dua sweet ball, dan takjil gratis seharga Rp 65.000.
Gerai Lotteria saat ini berjumlah 35 restoran. Lokasinya tersebar di Jabodetabek, Cikarang, Karawang dan Bandung. Luas toko rata-rata Lotteria 200 meter persegi (m2). Lotteria memiliki gerai stand alone maupun di mall. Komposisinya, 70% berada di mall dan 30% stand alone.
Kwon mengatakan, Lotteria akan terus menambah gerai. "Untuk store kami mempunyai target 20 store setiap tahunnya. Kami akan terus berekspansi ke luar kota di seluruh indonesia," tutur Kwon.
Adapun, penjualan Lotteria di kuartal I-2016 naik sekitar 5% dibandingkan periode yang sama di 2015. "Ini dikarenakan kerjasama antara berbagai divisi internal kami. Juga promo yang gencar kami lakukan baik di store maupun di luar store," jelas Kwon.
Untuk penjualan Lotteria sendiri pada tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 20% dibandingkan dengan tahun 2014.
Tahun ini Lotteria Indonesia menargetkan penjualan sebesar Rp 300 miliar. "Ini menjadi suatu challenge bagi kami untuk store yang mempunyai existing 35 store dan akan terus bertambah di tahun ini. Dan kami yakin tahun ini kami bisa achieve untuk target tersebut," kata dia.
"Sedangkan langkah-langkah yang akan kami lakukan yaitu kami akan melakukan promo baik offline dan online juga menaikkan brand awareness kami," terang Kwon.
Sekedar informasi PT Lotteria Indonesia mempunyai 2 brand yaitu Lotteria dan Angel In Us Coffee. Untuk Angel in Us Coffee sendiri sangat berbeda konsepnya dengan Lotteria. Angel In Us Coffee merupakan coffee shop dengan konsep yang bertematik.
Mengenai rencana Lotte Group yang berinvestasi di Indonesia, Kwon masih belum bisa berbicara banyak.
"Betul bahwa Lotte Group akan berinvestasi di Indonesia. Sedangkan total investasinya mohon maaf kami belum bisa sebutkan. Dan rencananya kami berekspansi kesemua lini bisnis," kata Kwon.
"Sebenarnya Lotte Group sudah berinvestasi ke Indonesia, pada tahun 2015 Lotte berinvestasi sekitar Rp 9 trillun dan tahun ini tentu akan ada penambahan investasi. Mengenai nominalnya mohon maaf kami belum dapat menyebutkan," ujar Kwon.
Kwon mengakui, Lotte Group memandang pasar Indonesia sangat prospektif.
"Lotte Group memandang indonesia merupakan pasar yang sangat menggiurkan dan potensial karena indonesia sendiri merupakan negara berkembang dan dapat menerima perubahan ke hal yang positif," tandas Kwon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
