kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

LPCK anggarkan capex Rp 250 M di 2017


Kamis, 09 Maret 2017 / 20:42 WIB
LPCK anggarkan capex Rp 250 M di 2017


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) 250 miliar tahun ini. Anggaran itu salah satunya akan digunakan untuk melanjutkan pengembangan kawasan multifungsi atau mixed use Orange County di Jakarta Timur.

Proyek itu dikembangkan di atas lahan seluas 322 hektare (ha) dengan nilai proyek Rp 250 triliun. "Kami menargetkan total marketing sales akan bertambah 100% pada tahun ini dibandingkan tahun lalu," ujar Head Corporate Communication Lippo Cikarang Ria Sormin.

Anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) itu telah meluncurkan enam menara apartemen di proyek Orange Country. Untuk menara kelima dan keenam merupakan joint venture antara Lippo Group dan Mitsubishi Corporation, Jepang. Keenam proyyek itu telah terjual 100%.

Sepanjang 2016, LPCK mencatat penurunan pendapatan sebesar 27% menjadi Rp 1,54 triliun dibandingkan 2015 yang sebesar Rp 2,12 triliun. Laba bersih juga tercatat turun sebesar 40% dari Rp 915 miliar menjadi Rp 540 miliar pada periode yang sama.

Penurunan kinerja merupakan dampak dari berkurangnya realisasi penjualan di segmen properti hunian dan komersial. Dimana, pendapatan bisnis properti turun sebesar 32%.

Sedangkan kinerja bisnis non properti meningkat sebesar 10% dari Rp237 miliar menjadi Rp267 miliar. Peningkatan berasal dari pendapatan pemeliharaan karena semakin bertambah luasnya area komersial.

Total pendapatan berulang atau recurring income juga naik 12% dari Rp 237 miliar menjadi Rp 267 miliar. Nilai itu memberikan kontribusi sebesar 17% terhadap total pendapatan. Pendapatan dari Divisi residensial dan Divisi Apartemen tercatat sebesar Rp 703 miliar atau berkontribusi 46% dari total pendapatan.

Adapun pendapatan dari Divisi Industri dan Komersial masing-masing sebesar Rp240 miliar dan Rp336 miliar. Total aset perusahaan tumbuh 3% dari Rp5,47 triliun menjadi Rp5,65 triliun. Untuk nilai kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 4,1 triliun atau setara US$314,6 Juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×