Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah merancang sistem keamanan dengan menggunakan teknologi yang sedang hits saat ini. Ini dimaksudkan untuk membuat iklim investasi di kota yang bakal menjadi Hub bisnis kawasan Indonesia timur itu semakin baik.
"Kami sedang membuat sistem keamanan, sedang bikin drone," ujar Ramdhan Pomanto, Walikota Makassar belum lama ini.
Saat ini, tim sedang merancang sistem baterai drone agar bisa di-charge dengan menggunakan wireless sehingga bisa tahan lama. Sebab, baterai yang digunakan saat ini hanya mampu bertahan selama 23 menit.
Tim menggandeng sejumlah perusahaan seperti ZTE, perusahaan komunikasi asal China. Tapi, perusahaan tersebut hanya sekadar penyedia jaringan sinyalnya saja. Sebab, drone membutuhkan coverage area sinyal tertentu.
Ada juga perusahaan perangkat lunak dan sistem keamanan seperti Microsoft, Cisco dan beberapa perusahaan platform lain. Tapi, mereka juga hanya bertindak sebagai penyedia software.
"Selebihnya orang Indonesia yang mengerjakan. Sistem keamanannya dirancang sendiri, orisinil kita," tandas Ramdhan.
Dengan memanfaatkan teknologi drone diharapkan sistem keamanan lebih baik, sehingga bisa menarik minat investor untuk berinvestasi di Makassar.
Bukan hanya sistem keamanan, sistem birokrasi juga dibenahi. Pemkot bakal mempersingkat waktu pengurusan investasi menjadi hanya dalam hitungan hari.
Kegiatan-kegiatan lain seperti investor summit juga dilakukan guna memperkenalkan Makassar di mata para investor. Sebagaimana diketahui, Pemkot Makassar tengah menyelenggarakan Makassar Investment Forum selama dua hari mulai Sabtu (8/8) hingga Minggu (9/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News