Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cukup banyak masyarakat terbang ke luar negeri untuk berobat. Maka, beberapa rumahsakit mencoba menghadirkan layanan yang tak kalah dengan luar negeri.
Mandaya Hospital Group misalnya, menghadirkan rumahsakit di kawasan barat Jakarta bernama Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP). Rumasakit ini didukung 169 tenaga dokter spesialis dan sub-spesialis.
MRHP menggandeng The Clinic - Cleveland Clinic, rumahsakit ranking kedua terbaik di Amerika Serikat versi US News & World Report. Juga Royal Brompton & Harefield Hospital, rumahsakit terbaik di bidang Jantung di Inggris versi Newsweek.
Kami mengawinkan model rumahsakit dengan model mall, hotel, dan residence,” kata dr Edhijanto W. Taufik, Pendiri Mandaya Hospital Group, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (10/10).
Presiden Direktur Mandaya Hospital Group, dr Ben Widaja menyatakan, pihaknya berinvestasi yang sangat besar dalam peralatan dan teknologi medis canggih. Termasuk sistem informasi dan digitalisasi untuk bisa sejajar, bahkan melebihi rumah sakit di luar negeri. ”Tanpa peralatan yang canggih, mustahil kita bisa bersaing dengan mereka,” kata Ben.
Namun banyak yang khawatir dengan bjaya berobat rumahsakit saat ini yang banyak mengusung teknologi canggih dan mewah. Menurut Edhijanto, setiap tindakan akan didiskusikan terlebih dahulu manfaat dan akibat-akibatnya dengan keluarga pasien. “Dari segi tarif kami bukan yang paling mahal, bahkan tarif kami lebih miring dibandingkan rumahsakit lain yang setara,” klaim Edhijanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News