Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten fast moving consumer goods (FMCG), PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) memandang prospek bisnis kosmetik masih cukup menjanjikan untuk ke depannya.
Manajemen menilai, kondisi tersebut membuat persaingan di industri kosmetik menjadi semakin ketat. Sebab banyak pemain baru yang tertarik untuk masuk ke salah satu sektor produk FMCG ini. "Banyak pemain baru tentu berarti semua melihat ada potensi bagus, tapi ya jadinya persaingan semakin ketat," ungkap Sekretaris Perusahaan Mandom Indonesia Alia Dewi, Selasa (30/11) lalu.
Di balik potensi bisnis cukup menjanjikan, ada sejumlah tantangan yang masih harus dihadapi TCID sebagai salah satu pemain di sektor ini.
Baca Juga: Begini kinerja keuangan Mandom Indonesia (TCID) di kuartal III-2021
Alia menyebut, tantangan terbesar masih datang dari fluktuasi kondisi pandemi di Tanah Air. Hal ini, ikut merubah pola belanja konsumen yang semakin berhati-hati dalam membelanjakan uangnya, sehingga berpengaruh terhadap penjualan TCID.
"Persaingan semakin ketat dan kondisi Covid-19 global juga memberikan pengaruh di sisi ekspor maupun suplai bahan baku," sambungnya.
TCID belum bisa bicara banyak mengenai rencana bisnis di tahun depan karena masih dalam tahap finalisasi strategi.
Yang terang dia bilang, untuk memperluas pangsa pasar, Mandom Indonesia tetap gencar menjalankan berbagai strategi. Di antaranya, merilis produk bari, memperluas penetrasi pasar baik di sisi target konsumen maupun saluran penjualan dan distribusi, serta aktif melakukan pemasaran di berbagai channel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
