kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Manufaktur Bisa Tumbuh 6%


Kamis, 28 November 2013 / 07:10 WIB
Manufaktur Bisa Tumbuh 6%
ILUSTRASI. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memberi peringatan: gelombang baru kasus Covid-19 menunjukkan pandemi belum berakhir. Fabrice Coffrini/Pool via REUTERS.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Meski kondisi ekonomi domestik melambat menjelang akhir tahun, namun industri manufaktur diperkirakan masih akan mencapai target pertumbuhan yang dipatok tahun ini.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, industri manufaktur tahun ini masih mampu tumbuh sesuai target yang dipatok, yakni sekitar 6% - 6,5%. Syaratnya, "Pertumbuhan ekonomi jangan turun di bawah 5,6%," jelasnya kemarin.

Pasalnya, kata Hidayat, jika ekonomi tumbuh di bawah 5,6%, akan ada efek domino terhadap industri manufaktur, seperti penurunan produktivitas, penurunan investasi, hingga daya serap tenaga kerja yang merosot.

Hidayat berharap, kebijakan pengetatan likuiditas oleh Bank Indonesia juga tidak diterapkan secara berlebihan sehingga pelaku industri masih bisa menjalankan bisnisnya. Sebab, "Pendorong ekonomi adalah sektor riil," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×