Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MAP Group siapkan terobosan untuk menangkap peluang jangka panjang. Hal tersebut menyusul dari dampak pandemi Covid-19 yang memberikan pengaruh pada kinerja perusahaan.
VP Head of Investor Mitra Adiperkasa Ratih D. Gianda memaparkan, terobosan yang tengah dipersiapan itu melalui penataan kembali dan melakukan transformasi model usaha dengan pendekatan Unified Retail yang berpusat pada program MAP Club, yang merupakan program loyalty bagi para konsumen.
Menurutnya, dengan kekuatan dan ketahanan model usaha ritel multi-channel 360 derajat di seluruh konsep gerai sports, fashion, digital, health and beauty, F&B dan convenience stores, hal ini mendukung beragam demografis pelanggan. "Mulai dari anak usia dini hingga manula, serta rentang harga yang terjangkau hingga premium, seluruhnya terintegrasi melalui aplikasi loyalty MAP Club," ujarnya kepada kontan.co.id, Minggu (29/11).
Dengan beigtu, ia menilai penerapan strategi ini menjadi cara baru dalam melayani konsumen yang dapat dilakukan melalui berbagai kanal baik offline, online, dan makrket place sesuai pilihan dan kenyamanan pelanggan. "Dengan targeted shopper marketing melalui MAP Club, dan peluncuran produk eksklusif di seluruh platform Sports, Fashion, dan F&B hal ini akan menarik minat konsumen untuk berbelanja," lanjutnya.
Baca Juga: Kinerja MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) tertolong penjualan e-commerce di kuartal III
Terlebih sejak 2016, saat meluncurkan MAPEMALL hingga kini, telah tersedia beragam kanal yang dapat dimanfaatkan oleh para konsumen MAP untuk bertransaksi, yang intinya diharapkan mampu memberikan kemudahan untuk berbelanja dan memenuhi beragam kebutuhannya.
Di kuartal ketiga 2020, penjualan Mitra Adi Perkasa meningkat 62,1% secara kuartalan atau quarter on quarter (qoq) menjadi Rp 3,4 triliun. Pencapaian ini meningkat dibanding kuartal kedua 2020 yang tercatat Rp 2,1 triliun.
Walaupun mengalami peningkatan dari sisi top line, perusahaan masih menanggung rugi usaha hingga Rp 128,9 miliar di kuartal III-2020. Akan tetapi, rugi usaha ini memang lebih mini dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai Rp 492,3 miliar.
Sementara itu, rugi bersih perusahaan di kuartal III-2020 tercatat Rp 216,7 miliar. Jumlah ini juga menipis dibanding kuartal sebelumnya yang mencapai Rp 483,1 miliar.
Selanjutnya: Penjualan Mitra Adiperkasa (MAPI) mulai pulih di kuartal ketiga 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News