Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Konstruksi perluasan bangunan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) akan dimulai bulan depan. PT Angkasa Pura II (AP II) menyebut, saat ini, tender untuk pengerjaan bangunan terminal sudah masuk tahap final, yaitu penentuan pemenang.
"Sehingga, kami targetkan Maret 2013, konstruksi sudah dapat dimulai," kata Direktur Utama Angkasa Pura II, Tri S. Sunoko, Jumat (22/2).
Tri menyebut, pihaknya akan fokus mengembangan Terminal III sebagai salah satu tahapan untuk menjadi world class airport company. Sebelumnya, AP II sudah mulai membangun apron atau lahan parkir pesawat Terminal 3.
Pengembangan Terminal 3 itu diperkirakan menelan biaya Rp 4,8 triliun. Pembiayaannya berasal dari perbankan pelat merah dengan sistem kredit sindikasi atau patungan dari Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank Rakyat Indonesia.
Tri berharap, dengan pola pembangunan design and build, maka pada September 2014, sudah ada sebagian terminal yang dapat beroperasi. Kemudian, AP II akan melanjutkan perluasan terhadap Terminal 1 dan 2.
Dia bilang, pengembangan Terminal 3 harus dilakukan lebih dulu, supaya operasional penerbangan yang ada sekarang tidak terganggu. Nantinya, pada saat Terminal 1 dan Terminal 2 diperluas, seluruh kegiatan operasionalnya akan dialihkan ke Terminal 3.
Menurut Tri, perluasan Terminal 3 dilakukan demi menambah kapasitas Bandara Soetta, yang saat ini hanya berkapasitas 22 juta penumpang per tahun. Padahal, pada 2011, bandara ini melayani pergerakan hingga 51,5 juta penumpang. Kondisi ini menyebabkan Bandara Soetta menjadi bandara tersibuk nomor 12 dalam daftar bandara tersibuk di dunia versi Airport Council International.
"Nah, kami menargetkan perluasan Terminal 3 bisa meningkatkan kapasitas terminal Bandara Soetta menjadi 25 juta penumpang," ujarnya.
Sementara, pembangunan infrastruktur pendukung, yaitu stasiun kereta api bandara akan dimulai pada pertengahan tahun ini. Kata Tri, proses pembangunan stasiun kereta diperkirakan rampung tahun depan, sehingga pengoperasiannya bisa dimulai pada pertengahan 2014. "Saat ini proses persiapan pembangunan sudah memasuki tahap detail engineering design," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News