Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Wika Realty berupaya mendorong penjualan produk-produk propertinya. Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini baru berhasil mengantongi marketing sales atau penjualan pemasaran 45% dari target 2017.
Tahun ini, Wika Realty menargetkan marketing sales sekitar Rp 2,4 triliun. Dengan begitu, perusahaan ini telah membukukan penjualan pemasaran sebesar Rp 1,08 triliun sepanjang semester I 2017.
Meskipun belum mencapai separuh target, Wika Realty optimistis target yang telah dipatok perseroan ini bisa tercapai hingga akhir tahun. "Secara historis penjualan semester I memang agak lambat, nanti akan meningkat di semester II," kata Juni Sekretaris Perusahaan Wika Realty pada KONTAN, Rabu (2/8).
Selama paruh pertama tahun ini, Wika Realty masih mengandalkan penjualan pada proyek-proyek yang sudah ada. Perusahaan ini sama sekali belum ada merilis proyek baru. Rencananya, proyek anyar baru akan diperkenalkan mulai kuartal III ini seperti proyek apartemen Tamansari Kencana di Bandung.
Juni bilang, marketing sales tersebut di antaranya diperoleh dari proyek Emerald Surabaya, Tamansari semarang, Sky Lounge Makassar, Sky Lounge Balikpapan, Tamansari Puri Bali II Depok, dan Tamansari Sepinggan.
Saat ini, Wika Realty juga sedang mengembangkan proyek mixed use di Benhil melalui anak usahanya PT Kurnia Realty Jaya di atas lahan 4,2 ha. Wika Realty akan membangun pusat niaga, hotel, trade center, dan perkantoran di kawasan ini.
Di samping itu, Wika Realty juga tengah mempersiapkan beberapa proyek baru ke depan. Seperti dua kawasan Transit Oriented Development (TOD) yakni di Tegalluar Bandung dan Jalan MT Haryono, Jakarta.
Di samping itu, Wika Realty juga berencana membangun Resort Hotel di Ubud yang terdiri 50 unit villa dan 50 kamar hotel dengan investasi Rp 600 miliar. Saat ini, perusahaan telah memiliki enam hotel yakni Kyriad Airport Hotel Tangerang, Best Western Premiere Hive Jakarta, Best Western Lan Grande Bandung, Best Western Papilio Surabaya, Best Western Lagoon Manado dan Wyndham Tamasari Jivva Resort Bali.
Lalu, Wika Realty juga akan mengembangkan Makassar Coastal City yakni proyek kawasan maritim terpadu dengan konsep waterfront complex yang akan di bangun di atas lahan seluas 81 ha di Paranglo. Proyek ini juga merupakan proyek patungan Wika Realty dengan CCCC dengan porsi kepemilikan saham masing-masing 65% dan 35%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
