Sumber: KONTAN | Editor: Test Test
JAKARTA. Sejumlah maskapai penerbangan bersiap menghadapi lonjakan penumpang menjelang liburan Natal dan Tahun Baru. Tak hanya sibuk melayani padatnya pemesanan tempat duduk, beberapa maskapai juga sibuk menambah armada.
Lion Air, misalnya. Awal pekan ini, Lion Air mendatangkan empat pesawat tambahan untuk memenuhi peningkatan permintaan akhir tahun ini. Sejumlah tambahan frekuensi penerbangan pun telah disiapkan oleh maskapai penerbangan ini.
"Penambahan frekuensi penerbangan di antaranya rute Jakarta–Singapura akan menjadi enam kali; Jakarta–Medan menjadi empat belas kali' Jakarta–Surabaya sebelas kali; dan Jakarta–Denpasar tujuh kali per hari," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait.
Ada pula penambahan sejumlah rute domestik menjelang natal dan tahun baru ini untuk ke wilayah Timur Indonesia. Di antaranya adalah rute Makassar–Luwuk, Makassar–Manokrawi, dan Makassar–Sorong.
Dengan tambahan armada baru tersebut, artinya saat ini Lion Air mengoperasikan tiga puluh pesawat 737-900ER. Plus, dua Boeing 747-400 yang melayani penerbangan internasional Jakarta-Jeddah mulai 7 November 2009 lalu.
AirAsia juga menambah pesawat. Maklum, maskapai ini juga mengalami lonjakan penumpang. "Beberapa rute untuk penerbangan antara 24 Desember hingga 3 Januari 2010, load factor-nya sudah mencapai 100%," kata Andy Adrian, Manajer Pemasaran AirAsia Indonesia kepada KONTAN kemarin.
Andy menambahkan, rute penerbangan dalam negeri dari jakarta ke Bali, Medan, dan Yogyakarta adalah yang paling diminati oleh masyarakat di akhir tahun ini.
Kursi penerbangan milik maskapai yang 70% penerbangannya melayani rute luar negeri ini juga telah full booked untuk sejumlah rute andalannya di Asia Tenggara. Di antaranya Jakarta-Kuala Lumpur, Singapura, dan Bangkok. "Semua telah penuh terisi untuk penerbangan mulai pekan depan," ujar Andy.
Sayangnya, pesawat tambahan AirAsia ini baru akan tiba di Indonesia akhir bulan Desember ini. "Jadi baru bisa beroperasi awal Januari 2010 karena masih harus memproses syarat-syarat administrasi sebelum bisa beroperasi," terang Andy.
Sementara Mandala Airlines, kendati tidak menambah pesawat, namun kini sedang menyiapkan 24 penerbangan ekstra ke Surabaya dan Bali dengan total kursi 4.320. "Penambahan tersebut kami tujukan untuk penerbangan 24 sampai 30 Desember dan 1 Januari 2010," kata Kepala Komunikasi Korporat Mandala, Trisia Megawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
