Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sokonindo Automobile (DFSK) makin serius bermain di pasar mobil listrik Indonesia. Sales and Marketing Director PT Sokonindo Automobile (DFSK) Rifin Tanuwijaya mengatakan, DFSK berencana berhenti meluncurkan produk mobil berbahan bakar minyak dalam 3 tahun-5 tahun ke depan.
Di saat yang sama, DFSK dalam 3 tahun ke depan berencana fokus meluncurkan kendaraan listrik murni alias battery electric vehicle (BEV).
“Next product kami beda dengan teman-teman senior kita (di industri otomotif), kami ke depannya 3-5 tahun ke depan enggak akan launching ICE (internal combustion engine) lagi, tapi pure BEV 100%,” kata Rifin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR RI dengan Direktur Jenderal ILMATE Kementerian Perindustrian pada Rabu (9/11).
Baca Juga: DFSK Mini EV Akan Meluncur di Pasar Indonesia Tahun Depan
Bersamaan dengan kebijakan ini, DFSK sudah ambil ancang-ancang untuk memboyong beberapa portofolio kendaraan listrik anyar ke pasar Indonesia. Menurut bocoran Rifin, salah satu portofolio mobil listrik baru yang direncanakan mengaspal di pasar Indonesia ialah DFSK Seres SF5.
Pihak DFSK pernah memperkenalkan mobil listrik tipe mobil penumpang tersebut dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 pada paruh pertama tahun ini. Rifin tidak merinci kapan persisnya DFSK Seres SF5 bakal diluncurkan di Indonesia.
Selain DFSK Seres SF5, DFSK juga berencana meluncurkan DFSK Mini EV ke pasar Indonesia. Kalau tidak ada aral melintang, kendaraan listrik berdimensi compact yang pernah diperkenalkan dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 Juli lalu itu direncanakan mengaspal di pasar Indonesia tahun depan.
“Kami akan launching Mini EV mudah-mudahan di tahun depan, semester kedua sudah rakit di sini. Harga mungkin bisa di bawah Rp 220 juta,” ujar Rifin.
Baca Juga: Tahun Depan, Mobil Listrik yang Mengaspal di Indonesia Diprediksi Makin Ramai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
