Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka mengikuti Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 24 tahun 2022, seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di Indonesia diharuskan untuk menerapkan sistem pencatatan medis elektronik atau EMR (Electronic Medical Record) mulai tanggal 31 Desember 2023.
Perusahaan teknologi informasi di bidang kesehatan, MaxQuad, turut berperan dalam transformasi ini melalui sistem pelayanan kesehatan yang canggih dan sesuai regulasi.
EMR adalah sistem elektronik yang menyimpan data kesehatan pasien, termasuk identitas, riwayat pemeriksaan, tindakan medis, dan obat-obatan. Kehadiran MaxQuad diharapkan membantu faskes di Indonesia dalam penerapan EMR dengan konsistensi terhadap perkembangan regulasi pemerintah.
Baca Juga: Kemenkes Ajak Fasyankes Segera Lakukan Registrasi Rekam Medis Elektronik
MaxQuad EMR menawarkan berbagai keunggulan, seperti tampilan user-friendly, UX yang mudah digunakan, dan integrasi data yang mulus.
"Faskes dapat beradaptasi dengan mudah tanpa perubahan besar dalam operasional," ujar Almira Shinantya, BFA, Advisor Maxquad dalam keterangannya, Jumat (28/7).
Dia juga menambahkan bahwa MaxQuad EMR menawarkan berbagai paket berlangganan dan kemitraan tanpa biaya infrastruktur awal yang tinggi, memfasilitasi adopsi sistem ini dengan cepat.
Keuntungan penggunaan MaxQuad EMR meliputi akses instan ke informasi medis pasien untuk profesional kesehatan, koordinasi perawatan yang lebih baik, dan respons cepat terhadap kondisi pasien.
Selain itu, sistem ini terintegrasi dengan berbagai layanan lain seperti BPJS Kesehatan V-Claim dan E-Claim, INA CBGs, dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan Klinik (SIM-RS & SIM-K).
Baca Juga: Peluncuran Fitur DIEN (Diabetic Self-Management) dalam Aplikasi DoctorTool Mobile
Yang tidak kalah penting, MaxQuad EMR terintegrasi dengan SATU SEHAT, program pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan sistem informasi kesehatan terpadu di seluruh Indonesia.
"Integrasi MaxQuad EMR dengan SATU SEHAT memberikan kemudahan bagi manajemen faskes serta memudahkan masyarakat mengakses riwayat kesehatan di mana pun berada," kata Dr. Hartati B. Bangsa, MKK, COO MaxQuad.
Ini diharapkan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, keselamatan pasien, dan efisiensi pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
