kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mayoritas harga acuan untuk 20 mineral logam turun pada Desember 2018


Minggu, 09 Desember 2018 / 19:27 WIB
Mayoritas harga acuan untuk 20 mineral logam turun pada Desember 2018
ILUSTRASI. Bongkar Muat Timah


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas harga acuan untuk 20 mineral logam atau harga mineral acuan (HMA) turun pada Desember 2018. Berdasarkan keterangan yang dipublikasikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Minggu (9/12), harga nikel turun menjadi US$ 11.695 per dry metric tonnes (dmt) dari bulan sebelumnya, yaitu 12.578,64 per dmt.

Sebagai informasi, HMA merupakan salah satu variabel dalam menentukan harga patokan mineral (HPM) logam berdasarkan formula yang diatur dalam Kepmen ESDM Nomor 2946 K/30/MEM/2017 tentang Formula Untuk Penetapan Harga Patokan Mineral Logam.

Variabel penentuan HPM logam lainnya adalah nilai mineral logam, konstanta, corrective factor, treatment cost, refining charges, dan payable metal.

Besaran HMA ditetapkan oleh Menteri ESDM setiap bulan dan mengacu pada publikasi harga mineral logam pada indeks dunia, antara lain oleh London Metal Exchange, London Bullion Market Association, Asian Metal dan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).

Berikut daftar HMA Desember 2018:

1. Kobalt: US$ 54.916,67/dmt, turun dari US$ 59.670,91/dmt

2. Timbal: US$ 1.950,19/dmt, turun dari 1.988,07/dmt

3. Seng: US$ 2.624,29/dmt, naik dari USD$ 2.616,93/dmt

4. Aluminium: US$ 1.956,02/dmt, turun dari US$ 2.053,82/dmt

5. Tembaga: US$ 6.174,14/dmt, naik dari US$ 6.226,20/dmt

6. Emas sebagai mineral ikutan: USD$ 1.223,05/ounce, naik dari 1.204,91/ounce

7. Perak sebagai mineral ikutan: US$ 14,48/ounce, naik dari US$ 14,49/ounce.

8. Ingot timah Pb 300: sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan

9. Ingot timah Pb 200: sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan

10. Ingot timah Pb 100: sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan

11. Ingot timah Pb 050: sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan

12. Ingot timah 4NINE: sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan

13. Logam emas: sesuai harga logam emas yang dipublikasikan London Bullion Market Association (LBMA) pada hari penjualan

14. Logam perak: sesuai harga logam perak yang dipublikasikan London Bullion Market Association (LBMA) pada hari penjualan

15. Mangan: US$ 5,98/dmt, tidak mengalami perubahan

16. Bijih Besi Laterit/Hematit/Magnetit: US$ 0,87/dmt, naik dari 0,82/dmt

17. Bijih Krom: US$ 3,87/dmt, naik dari US$ 3,68/dmt

18. Konsentrat Ilmenit: US$ 3,64/dmt, turun dari US$ 3,56/dmt

19. Konsentrat Titanium: US$ 9,31/dmt, turun dari 9,38/dmt

Sebelumnya, ESDM melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara merilis harga batubara acuan (HBA) Desember 2018 pada harga US$ 92,51 per ton.

"HBA Desember ini merupakan terendah sepanjang tahun 2018 di mana bulan Agustus 2018 lalu sempat menyentuh hingga angka US$ 107,83 per ton atau tertinggi selama enam tahun terakhir," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi dalam keterangan yang dipublikasikan Minggu (9/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×