kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

MEDC siapkan capex US$ 550 Juta


Sabtu, 27 April 2013 / 07:20 WIB
MEDC siapkan capex US$ 550 Juta
ILUSTRASI. Berikut tips yang bisa Anda terapkan saat akan membeli furnitur bekas.


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Amailia Putri

AKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk mengalokasikan dana belanja modal (capex) sebesar US$ 550 juga tahun ini. Jika dibanding capex tahun lalu sebesar US$ 440 juta, belanja modal tahun ini meningkat.

Awalnya, perusahaan berkode saham MEDC ini akan menyiapkan capex sebesar US$ 575 juta. Namun, belakangan ada penyesuaian setelah laporan keuangan kuartal I-2013 perusahaan keluar. "Sebesar US$ 230 untuk (menggarap) sejumlah proyek, sisanya untuk fasilitas produksi," ujar Lukman Mahfoedz, Direktur Utama MedcoEnergi, Jumat (26/4).

Saat ini, MEDC sedang mengembangkan beberapa proyek, di antaranya pembangunan kilang Donggi Senoro Liquid Natural Gas (DSLNG), pengembangan Blok A di Nagroe Aceh Darussalam, enhached oil recovery (EOR) di Blok Rimau, serta pengembangan proyek Area 47 Libya.

Lukman menjelaskan, perkembangan konstruksi kilang DSLNG saat ini sekitar 13,5% . Adapun, proses pembebasan lahan hampir rampug, atau sudah mencapai 85%. Total nilai investasi proyek ini mencapai US$ 280 juta. Tahun ini, Lukman menghitung kebutuhan dana sekitar US$ 140 juta.

Mengenai sumber pendanaan, Medco Energi telah memperoleh komitmen dari sejumlah kreditur perbankan, baik lokal maupun domestik. Namun, Lukman belum mau menyebutkan identitas para kreditur tersebut. "Kami harap produksi dari kilang DSLNG sudah mulai pada kuartal empat tahun 2014," kata dia.

Sedangkan untuk Blok A, MEDC menyiapkan investasi sebesar US$ 160 juta. Lukman merinci, keperluan investasi tahun ini sekitar US$ 40 juta, tahun 2014 sebesar US$ 80 juta, dan sisanya sebesar US$ 40 juta untuk tahun 2015.

Manajemen Medco optimistis bisa mempertahankan produksi maupun penjualan migas seperti tahun lalu. Realisasi produksi MEDC tahun lalu sebanyak 67.000 barel ekuivalen minyak per hari. Adapun realisasi penjualan minyak 2012 sebesar 29.000 barel per hari (bph) dan gas mencapai 153,9 miliar british thermal unit per hari (bbtupd).

Lukman masih enggan memproyeksikan pendapatan tahun ini. Namun, ia berharap bisa lebih baik dari tahun lalu. Sepanjang 2012, pendapatan MEDC US$ 221,32 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×