Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Catatkan kenaikan beban di paruh pertama tahun ini, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) akan lakukan efisiensi sampai akhir tahun nanti.
Hasmoro, Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk menyatakan optimistis bisa mengejar target pertumbuhan bisnis dobel digit yang dibidik akhir tahun ini. Lantaran di periode tersebut, catatkan pertumbuhan pendapatan 18,2%. Menilik laporan keuangan perusahaan, pendapatan bersih HEAL di paruh pertama sebesar Rp 1,51 triliun, sedangkan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,28 triliun.
Sayangnya, beban perusahaan yang membengkak membuat laba bersih perusahaan turun tipis. Pada pos beban usaha tercatat kenaikan 22,97% menjadi Rp 471,67 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 383,56 miliar. Efeknya, laba bersih semester I menjadi Rp 70,03 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 70,6 miliar.
Ia menjelaskan bahwa peningkatan pada pos beban tersebut disebabkan karena pendapatan dari pasien BPJS yang cenderung lebih rendah, tetapi membutuhkan biaya yang tinggi. Untuk itu, pihaknya bakal melakukan efisiensi di paruh kedua tahun ini.
“Kami upayakan melalui penekanan biaya operasional, antara lain biaya obat dan laboratorium,” ujarnya.
Adapun Ebitda HEAL pada semester I ini sebesar Rp 314,7 miliar atau tumbuh 17,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 267,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News