kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mega Manunggal Property dapat berkah dari pekembangan e-commerce


Minggu, 13 Oktober 2019 / 17:28 WIB
Mega Manunggal Property dapat berkah dari pekembangan e-commerce
ILUSTRASI. Proyek pergudangan dan logistik dengan pengembang PT Mega Manunggal Property Tbk MMLP


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP)ikut mendapatkan berkah dari pertumbuhan e-commerce. Hal tersebut berdampak pada sisi keterisian tenan sektor e-commerce yang berkontribusi 20%.

Asa Siahaan, Head of Finance & Investor Relation Mega Manunggal property menyebutkan pihaknya saat ini memang sedang membangun satu gudang baru untuk Lazada. "Kami sedang buat untuk Lazada 35.000 m2 di Depok," ujarnya kepada  kontan.co.id , Jumat (11/10). Asal tahu saja, sebelumnya Lazada telah memiliki 30.000 m2 di tempat yang sama.
Baca Juga: Disokong Gudang Baru, Kinerja Mega Manunggal (MMLP) Tumbuh Dua Digit

Dari sana, pihaknya melihat pertumbuhan e-commerce tergolong pesat lantaran sebelumnya keterisian dari sektor e-commerce hanya menyumbang sedikit atas permintaan sewa gudangnya. Sedangkan, dengan tambahan baru yang dilakukan Lazada keterisian dari sektor e-commerce menyumbang 15%-20%.

Untuk gudang baru Lazada sendiri, ia bilang akhir tahun nanti akan serah terima. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan serah terima gudang lainnya untuk DHL seluas 67.000 m2 yang diproyeksikan dilakukan pada kuartal I tahun depan.

Secara total, saat ini permintaan gudang emiten dengan kode saham MMLP di Bursa Efek Indonesia ini masih dari sektor FMCG. Menilik data keterisian dari websitenya hingga Juni lalu sektor logistik menjadi kontributor utama sebesar 38%. Selanjutnya, disusul sektor manufaktur 37%, e-commerce 16%, dan lainnya 9%.

Dari sisi permintaan pergudangan sendiri disebutnya terus tumbuh. Ia menggambarkan sejak Desember 2018 hingga saat ini pihaknya telah menambah luas lahan yang dapat disewakan (nett leasable area/NLA) sekitar 100 m2.

Baca Juga: Capex Mega Manunggal (MMLP) Sudah Terserap 50%

Ke depan, pihaknya juga menegaskan akan terus melanjutkan ekspansi pergudangan. Hal tersebut tak lepas dari permintaan klien dan proyek pemerintah di sektor manufaktur.

"Dengan konektivitas yang baik perputaran barang semakin tinggi sehingga permintaan gudang juga semakin tinggi," lanjutnya.

Sekedar informasi, saat ini MMLP memiliki 12 gudang yang telah disewakan yang mana 4 di antaranya masih dalam tahapan konstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×