kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Mei, pemakaian listrik meningkat 9,96%


Selasa, 18 Juni 2013 / 11:54 WIB
Mei, pemakaian listrik meningkat 9,96%
ILUSTRASI. 4 Rekomendasi Pelembab Lokal untuk Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak


Reporter: Azis Husaini, Mimi Silvia | Editor: Azis Husaini

JAKARTA. Pemakaian listrik sepanjang Mei tahun 2013 tumbuh hingga 9,96% atau mencapai 16,07 terrawatt hours (TWh) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, yang hanya 14,61 TWh. Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun, mengatakan, penyebab konsumsi listrik meningkat adalah industri.

Sebagai perbandingan, April 2013, pemakaian listrik listrik per kWh untuk segmen industri naik 9,0%. "Sementara sampai dengan Mei 2013 pertumbuhan pemakaiannya sebesar 10,0%," ungkap dia dalam rilis, Minggu (16/6).

Menurut dia, dari Januari sampai dengan Mei 2013, penjualan listrik secara total hanya meningkat 7,6% daripada penjualan listrik di periode yang sama tahun lalu. Benny menjelaskan, rendahnya penjualan listrik terjadi pada Januari 2013 dan Februari 2013.

Menurut dia, rendahnya penjualan listrik karena berbagai hal, misalnya, karena dampak dari banjir besar yang melanda sebagian Jakarta, Bekasi, dan Karawang. "Pengenaan tarif listrik baru juga membuat penjualan listrik rendah karena konsumen mengendalikan penggunaan listrik," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×