Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aruba, perusahaan Hewlett Packard Enterprise, mengumumkan kemitraan dengan enam universitas terkemuka di Indonesia. Keenam universitas itu adalah Universitas Udayana, Universitas Petra, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Bina Darma, Universitas Swiss German, dan Institut Teknologi Tangerang Selatan yang ikut serta dalam program Aruba Academy.
Program ini bertujuan untuk memberdayakan para siswa untuk terus menciptakan pengalaman luar biasa yang menjembatani dunia fisik dan digital, sehingga dapat meraih peluang karier dalam inovasi teknologi.
“Transformasi digital telah mengalami percepatan di berbagai sektor di Indonesia termasuk sektor pendidikan, di mana banyak universitas dan sekolah telah menjalankan urusan akademik secara online dan pada masa normal baru melaksanakan pembelajaran jarak jauh,” kata Robert Suryakusuma, Country Manager Aruba Indonesia, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (16/10).
Baca Juga: Gara-gara corona, penjualan personal computer (PC) melonjak 9% di kuartal II-2020
Ia melanjutkan, Aruba Academy sejalan dengan kebutuhan saat ini karena universitas-universitas yang berpartisipasi menghasilkan lulusan berketrampilan tinggi yang memenuhi permintaan pasar. Tak hanya itu, dalam jangka panjang para mahasiswa memiliki peran penting dalam inovasi teknologi untuk mendorong ekonomi digital Indonesia.
Teknologi dan inovasi Aruba sudah diimplementasikan di 75% perusahaan yang terdaftar dalam Fortune100. Dengan cakupan tersebut, peluang kerja bagi pemilik sertifikasi Aruba terbuka lebar dengan penghasilan yang menjanjikan bagi para mahasiswa Indonesia.
Aruba Education Services menawarkan program pelatihan dan sertifikasi, antara lain adalah mobilitas, yang fokus pada pengetahuan dan keterampilan jaringan dasar yang diperlukan untuk merancang, mengatur, dan mengkonfigurasi jaringan area lokal (local area network), lalu switching, yang berfokus pada keterampilan dasar mengkonfigurasi dan mengelola solusi jaringan, dan keamanan, yang fokus pada pengetahuan dasar tentang keamanan jaringan dan solusi Aruba untuk internet of things (IoT).
Terakhir adalah desain, yang fokus pada keterampilan untuk merencanakan dan merancang jaringan kabel dan nirkabel kampus Aruba yang aman di seluruh perusahaan.
Anggota Dewan Direksi Komite Arubalympics Eko Indrajit bilang, link and match antara pendidikan dan industri adalah salah satu misi utama institusi pendidikan tinggi di Indonesia, di mana para siswanya dibekali seperangkat keterampilan yang sesuai kebutuhan industri.
"Arubalympics adalah contoh bagus tentang bagaimana industri tidak hanya menyediakan solusi teknologi, tetapi juga menjalin hubungan dengan perguruan tinggi untuk menciptakan peluang yang lebih besar bagi mahasiswa dalam mengembangkan kariernya setelah lulus,” ujar dia.
Selanjutnya: 8 Perguruan tinggi terbaik di Indonesia tahun 2021 versi QS WUR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
