Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) dan PT Suryalaya Anindita International resmi memperpanjang perjanjian Land Utilization & Land Development Agreement (LUDA) untuk Lot N1 di kawasan The Nusa Dua, Bali.
Perjanjian yang semula berakhir pada 17 April 2033 kini diperpanjang hingga 17 April 2063, dengan opsi perpanjangan tambahan selama 20 tahun hingga 17 April 2083.
Perpanjangan ini memperkuat komitmen kedua pihak untuk mengembangkan kawasan The Nusa Dua sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional melalui sektor pariwisata.
Direktur Komersial ITDC Troy Warokka menyampaikan, kerjasama ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan kolaborasi jangka panjang, tetapi juga komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas di kawasan The Nusa Dua.
"Kehadiran Paradisus by Meliá Bali akan memberikan nilai tambah yang signifikan untuk daya tarik kawasan ini sebagai destinasi pariwisata global," katanya dalam penandatangan kerjasama yang dihadiri KONTAN, Selasa (7/1).
Troy juga menambahkan optimisme terhadap masa depan kawasan ini. Sebab, investasi ITDC di Meliá Bali, yang kini tengah menjalani transformasi besar menjadi Paradisus by Meliá Bali, akan memberikan hasil yang lebih besar.
Baca Juga: ITDC Gelar MyLombok Street Food Festival
"Pada 2023 dan 2024, kami telah mencatatkan rekor baru dengan kenaikan sekitar 10% dalam pendapatan, dan kami yakin angka ini akan terus meningkat seiring dengan investasi lebih lanjut," ujar Troy.
Ia melanjutkan, dengan renovasi besar-besaran yang melibatkan dana sangat besar ini, pihaknya percaya kawasan ini akan terus berkembang menjadi destinasi premium yang lebih menarik bagi wisatawan global.
Sebagai bagian dari transformasi strategis, Meliá Bali Hotel yang terletak di Lot N1 kini tengah menjalani renovasi menyeluruh dan peningkatan produk menjadi Paradisus by Meliá Bali. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan standar layanan dan daya saing kawasan The Nusa Dua di pasar pariwisata global.
Johannes Suriadjaja, Presiden Direktur PT Suryalaya Anindita International, yang juga mengelola Gran Meliá Jakarta, menyebutkan, pihaknya sangat senang dapat memperpanjang kerjasama ini.
"Transformasi Meliá Bali menjadi Paradisus by Meliá Bali adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas layanan akomodasi dan mendukung keberlanjutan ekosistem kawasan," sebutnya.
Johannes menambahkan, rebranding ini adalah langkah penting dalam menghadapi tren pasar baru. Pasar saat ini, terutama keluarga dengan anak-anak, sangat mengutamakan kenyamanan dan fasilitas lengkap.
Oleh karena itu, Paradisus by Meliá Bali akan menawarkan konsep all-inclusive resort, yang memungkinkan para tamu menikmati semua fasilitas tanpa perlu khawatir tentang anggaran tambahan.
Baca Juga: Kilas Balik Sorotan Utama Event 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit
Johannes juga mengungkapkan, perubahan ini akan mencakup fasilitas tambahan seperti taman bermain untuk anak-anak dan ruang khusus untuk remaja, guna memenuhi kebutuhan keluarga yang lebih luas.
"Kami yakin ini akan memberikan pengalaman baru yang lebih menyeluruh dan nyaman bagi wisatawan, terutama keluarga. Investasi besar yang kami lakukan bertujuan untuk menciptakan fasilitas-fasilitas yang akan memenuhi ekspektasi generasi masa depan," tambahnya.
Selain itu, Johaness juga menyoroti, perubahan ini tidak hanya berkaitan dengan kualitas layanan, tetapi juga dengan citra global yang semakin penting. Paradisus by Meliá Bali merupakan konsep yang telah sukses di pasar Eropa dan Amerika, khususnya di Karibia dan Meksiko.
"Kami berharap konsep ini akan mendapat sambutan hangat di Asia, dan Bali menjadi lokasi pertama di Asia yang menerapkan model all-inclusive family resort ini," jelasnya.
Dengan perpanjangan kontrak dan berbagai inovasi yang sedang dijalankan, kedua perusahaan yakin bahwa kawasan The Nusa Dua akan tetap menjadi destinasi pariwisata premium yang menarik, ramah keluarga, dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata yang semakin kuat.
"Kerjasama ini bukan hanya hubungan bisnis, tetapi juga mencerminkan kepercayaan dan komitmen kami untuk memajukan pariwisata Indonesia," imbuh Troy.
Selanjutnya: Harga Emas Terkoresi Tipis pada Selasa (8/1) Pagi
Menarik Dibaca: Simak Cara Sehat Mengatur Waktu Layar Anak Remaja Saat Libur Sekolah menurut TikTok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
