kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   -2.000   -0,09%
  • USD/IDR 16.630   -16,00   -0,10%
  • IDX 8.073   28,76   0,36%
  • KOMPAS100 1.116   1,92   0,17%
  • LQ45 786   1,71   0,22%
  • ISSI 283   1,06   0,37%
  • IDX30 413   1,32   0,32%
  • IDXHIDIV20 468   0,38   0,08%
  • IDX80 123   0,40   0,33%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 130   0,49   0,38%

Melibatkan Swasta dalam Membeli Saham Newmont Kesalahan Besar


Senin, 13 Juli 2009 / 15:59 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Direktur Eksekutif Research Institute For Mining, Energy, and Environmental Reform (Reforminer Institute) Pri Agung Rakhmanto menyayangkan keputusan konsorsium Pemerintah Daerah (Pemda) yang melibatkan PT Multi Capital dalam pembelian 10% saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).

"Saya sendiri tidak tahu persis siapa Multi Capital itu. Tetapi kalau sudah jatuh ke swasta seperti ini, apapun “bendera”-nya sebenarnya sudah tidak terlalu penting lagi. Karena toh mereka bisa saja berganti-ganti setiap saat," kata Pri Agung, Senin (13/7).

Pri Agung mengkhawatirkan jika saham tersebut dibeli lagi oleh anak usaha NNT di kemudian hari. "Itu bisa saja, makanya seharusnya divestasi itu benar-benar dibeli oleh Pemerintah Daerah," tambahnya.

Terkait porsi pembagian pendapatan 75% untuk Multi Capital dan 25% untuk Pemda, Pri Agung tidak mempermasalahkannya. "Deal seperti itulah yang mungkin sudah maksimal bisa diperoleh Pemda dengan keterbatasan finansial yang dimilikinya," kata Pri Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×