Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2023, rasa khawatir melanda para pebisnis. Salah satunya ancaman resesi termasuk dampak invasi Rusia ke Ukraina.
Sementara CEO Fox Logger, Alamsyah Cheung tetap optimistis mengarungi datangnya tahun 2023. “Performa perusahaan pada tahun 2022 membuat keyakinan kami semakin tinggi dalam menghadapi tahun 2023,” ujar CEO Fox Logger, Alamsyah Cheung, dalam rilis ke Kontan.co.id, Rabu (11/1).
Di tahun 2022, perusahaan GPS tracker berbasis IoT ini mencetak peningkatan pendapatan penjualan sebesar 65% dibandingkan tahun sebelumnya. “Jumlah konsumen pengguna perangkat kami juga naik sebesar 30%. Sementara pendapatan dari subscription service juga naik hingga 30%,” kata Alamsyah.
FoBaca Juga: Fox Logger Gandeng Sompo Insurance dalam Memitigasi Risiko Kendaraan
Jumlah pemasangan perangkat Fox Logger di kendaraan listrik berkontribusi sebesar 3% terhadap pendapatan Fox Logger selama tahun 2022. Kontribusi itu, memang terlihat masih kecil. “Namun semua orang tahu, EV (electric vehicle) adalah masa depan,” kata Alamsyah.
Maka selain tetap memacu pasar kendaraan non-listrik, Fox Logger juga semakin membidik pasar kendaraan listrik di 2023. “Kami masih memasang target penjualan sebesar Rp100 miliar yang sempat kami utarakan tahun lalu, yang terganggu imbas pecahnya perang Rusia dan Ukraina,” ujarnya.
Fox Logger juga terus mengejar penyelesaian pembangunan Tower Fox Logger setinggi 8 lantai yang berlokasi di Jakarta Pusat. “Saat ini proses pembangunan Tower Fox Logger sudah menyelesaikan tahap topping off,” ujarnya.
Baca Juga: Lembaga Pembiayaan Menjadi Salah Satu Penopang Industri Otomotif
Fox Logger terus mematangkan rencana penawaran saham perdana aluas IPO- “Target kami di tahun 2023 adalah melakukan IPO di bursa dan sejauh ini segala sesuatunya masih berjalan on the track,” ujar Alamsyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News