kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Menara yang dijual XL bukan menara Axis


Selasa, 01 Juli 2014 / 17:27 WIB
Menara yang dijual XL bukan menara Axis
ILUSTRASI. Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi (kanan) berbincang dengan Staff Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym.


| Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (XL) pastikan bakal segera melego menara (tower) telekomunikasinya. XL akan melego dengan skema tender lelang terbuka pada semester dua 2014.

Vice President Corporate Communication XL Turina Farouk menyatakan, sesuai dengan rencana perusahaan, XL akan menjual sebagian tower miliknya. Tower yang dilegonya ini adalah tower XL, bukan tower Axis.

Namun, Turina masih belum bisa membocorkan berapa banyak tower XL yang bakal dilepas oleh XL. Yang jelas, saat ini XL masih memiliki sekitar 8000 tower. Sementara, tower Axis berkisar 2000 tower.

"Saat ini masih tahap awal untuk mendefinisikan "sebagian", jadi belum ditentukan jumlahnya," katanya kepada KONTAN, Selasa (1/7).

Kini, pihak XL sedang membentuk komite lelang untuk menjalankan proses lelang terbuka. Komite ini akan mengajukan rekomendasi atas pemenang lelang kepada direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk memperoleh persetujuan.

Turina juga belum bisa memberitahukan berapa target perolehan dana dari hasil penjualan tower ini. Dia hanya berucap, penggunaan dana penjualan tower akan digunakan untuk membayar hutang.

Pada kuartal pertama 2014, liabilitas emiten berkode saham EXCL ini yakni Rp 46,25 triliun. Sedangkan, ekuitasnya cuma Rp 14,47 triliun. Sehingga rasio utang terhadap modal atau Debt to Equity Ratio (DER) emiten ini pun mencapai di posisi 3,19 kali.

Menurutnya, hingga kini belum ada perusahaan menara yang menyatakan minatnya melego tower XL. "Karena baru dibuka hari ini, belum ada yang resmi ikut tender," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×