kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   0,00   0,00%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Mengerem ekspansi, Trisula Internasional pilih mempercantik gerai


Minggu, 28 Januari 2018 / 15:16 WIB
Mengerem ekspansi, Trisula Internasional pilih mempercantik gerai
ILUSTRASI. Logo Trisula Internasional


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) memilih tidak melakukan ekspansi gerai ritel miliknya tahun ini. Langkah tersebut berbeda dengan tahun lalu, saat perusahaan menambah setidaknya enam gerai ritel dan delapan counter di department store.

Ciu Ping Thio, Sekretaris Perusahaan TRIS menyampaikan, tahun ini perusahaan akan memperkuat performa gerai yang sudah ada. Salah satunya adalah dengan melakukan renovasi dan re-desain gerai agar lebih menarik bagi pelanggan.

"Ekspansi gerai tidak terlalu besar, kami fokus ke gerai yang produktif. Optimalisasi dari sisi produk diperbaharui, disesuaikan dan lebih memperkuat brand," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (26/1).

Catatan KONTAN, Trisula saat ini memiliki lebih dari 300 gerai beragam merk yang tersebar di beberapa lokasi di Indonesia. Fokus ke gerai yang ada dan produk ritel yang produktif juga membuat perusahaan pada akhir tahun lalu tidak lagi menjajakan brand Man Club karena performanya yang kurang baik.

"Sepertinya untuk saat ini kami fokus dulu di JOBB dan Jack Niclaus. Kami juga akan melakukan redesign, namun tidak mengubah 100%. Yang jelas, ada juga produk baru untuk create market," lanjutnya.

Sektor ritel memang menjadi salah satu bisnis yang diandalkan perusahaan selain bisnis garmen yang menyasar pasar ekspor. Selain itu, Trisula juga memiliki segmen FMCG melalui PT Gita, hanya saja kontribusinya belum terlalu signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×