Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) memiliki produk baru, IMpreneur yang menyediakan kuota jaringan internet mencapai 320GB kepada karyawan. Hal tersebut dilakukan karena pihaknya mencatat saat ini pemakaian internet paling banyak digunakan untuk kebutuhan bekerja, belajar, hingga menikmati hiburan dari rumah.
"Kami membuat akses internet yang mudah, nyaman, dan harga yang sesuai bagi para pelanggan. Kami juga memiliki produk baru, IMpreneur, produk ini menyediakan hingga 320GB kuota internet yang dapat dengan mudah dibagikan kepada beberapa karyawan," kata Evelyn Jimenez, SVP-Head of Core Proposition ISAT kepada Kontan.co.id, Sabtu (20/6).
Ia melanjutkan, bersamaan dengan terobosan baru di segmen kartu prabayar tersebut, Indosat Ooredoo fokus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Pihaknya berkomitmen terus memberikan produk simpel, transparan, dan bebas khawatir kepada pelanggan.
Baca Juga: Indosat (ISAT) siapkan dana pelunasan obligasi Rp 584 miliar yang jatuh tempo besok
Tak hanya itu, dalam situasi pandemi, Indosat Ooredoo memberikan kemudahan dan kenyamanan dengan pembelian kartu prabayar dapat dilakukan secara online di myIM3 dengan pilihan nomor sesuai yang diinginkan dan kartu akan langsung dikirim ke rumah pelanggan. Indosat Ooredoo menyediakan berbagai paket internet sesuai kebutuhan pelanggan: mulai dari paket dengan kuota harian 1GB per hari hingga kuota bulanan 28GB.
Emiten halo-hali ini pun menyediakan paket aplikasi khusus dengan mengakses di *123# atau myIM3, untuk kebutuhan di rumah seperti conference call meeting, belajar, dan hiburan. Ada juga paket Pendidikan IMcalls dengan kuota 30GB untuk belajar di rumah dengan paket IMclass, akses ke lebih dari 100 portal universitas dan aplikasi edukasi.
Baca Juga: Lebaran di tengah pandemi Covid-19, trafik data Indosat Ooredoo (ISAT) naik 27%
Sebagai informasi, ISAT juga telah mencatatkan peningkatan trafik data sebesar 27% pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H, dibandingkan dengan rata-rata trafik normal sebelum pandemi Covid-19. Peningkatan trafik data terlihat di seluruh regional, termasuk Jabodetabek. Adapun penggunaan aplikasi messaging, media sosial, video streaming, dan gaming mencatatkan kenaikan tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
