Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Diam-diam Ford Motor Company (FMC) mempersiapkan mobilnya dengan kapasitas mesin kecil alias 1.000 cc atau 1 liter. Mobil bermesin kecil ini tentu merupakan yang pertama bagi produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) ini yang dikenal sebagai produsen mobil bermesin besar.
Mesin 1 liter dari Ford ini, sudah diperkenalkan di ASEAN, tepatnya di pameran otomotif 2013 yang berlangsung di kota Bangkok. Menurut keterangan tertulis dari FMC, mesin mobil kecil ini mengusung teknologi Ford EcoBoost®
Ford mengklaim, teknologi pada mesin tersebut sudah memiliki banyak penghargaan. Mesin terkecil yang sudah dipatenkan tersebut memiliki tenaga, torsi dan penyempurnaan yang besar. Diproyeksikan, tenaga mesin itu bisa mencapai 120 PS dan torsi puncak 170 Nm.
Menariknya, mesin satu liter yang hanya memiliki tiga silinder itu diklaim memiliki suara yang senyap. Soal tenaga, FMC mengklaim mampu bersaing dengan mesin berkapasitas 1,6 liter. Keunggulan lainnya adalah, kemampuan serap bahan bakarnya yang lebih rendah.
Perlu diketahui, teknologi mesin Ford EcoBoost terbaru ini memiliki lebih dari 125 paten, yang menggabungkan direct fuel injection, turbocharging dan variable valve timing yang bisa merampingkan mesin untuk menghasilkan penghematan bahan bakar hingga 20%, dibandingkan mesin yang lebih besar tanpa kehilangan kinerja.
Mesin ini sudah digunakan di Eropa, dan akan diperkenalkan di Amerika Utara, China, India dan negara-negara lain termasuk Indonesia. "Pelanggan pasti akan menyukai junior dari mesin EcoBoost yang memiliki tenaga lebih besar dibandingkan beratnya," jelas Graham Pearson, Vehicle Line Director for B Cars, Ford Asia Pasifik.
Menurut Graham, banyak penilaian mesin tiga silinder menghasilkan tenaga yang tidak seimbang dan cenderung menghasilkan getaran yang terasa sampai ke dalam kabin. Namun, ia mengklaim, mesin tiga silinder miliknya mampu membantah penilaian tersebut.
Selain itu, mesin EcoBoost 1.0 liter memperkenalkan teknologi baru yang belum pernah digunakan sebelumnya pada kendaraan Ford. Yaitu, turbocharger superkecil dan responsif yang menghasilkan tenaga cepat ketika gas dibuka dari rpm rendah.
Kemampuan turbocharger mencapai hampir 250.000 rpm tanpa adanya turbo lag dan torsi puncak mesin 170 Nm pada 1.400-4.500 rpm. Ini cukup bagi pengendara melaju dan menyalip dengan mudah.
Sejak diluncurkan di Eropa pada musim semi lalu, mesin EcoBoost 1.0 liter telah mendapatkan banyak penghargaan global. Mesin ini dipilih sebagai International Engine of The Year 2012 oleh dewan juri yang terdiri dari 76 jurnalis dari 36 negara.
Mesin ini kemudian mendapatkan Breakthrough Award dari majalah Popular Mechanics di AS, Dewar Trophy yang terkemuka dari Royal Automobile Club di Inggris Raya, dan International Paul Pietsch Award 2013 di Jerman.
EcoBoost 1.0 liter telah membuktikan kecil tidak berarti lambat. Bulan Juni lalu, mesin ini memecahkan 16 rekor kecepatan darat di sebuah arena pacuan di Prancis. Ford Focus bermesin EcoBoost 1.0 liter yang tidak dimodifikasi mencapai akselerasi 0-100 km/jam dalam 11,3 detik dan kecepatan tertinggi 193 km/jam.
Kemudian di bulan September, mobil balap Formula Ford yang unik menggunakan EcoBoost 1.0 liter yang kecil tapi kuat menorehkan prestasi yang mengalahkan supercar di sirkuit Nürburgring legendaris di Jerman. "EcoBoost 1.0 liter membuktikan bahwa ukuran mesin tidak penting," kata Pearson.
Belum diketahui, apakah mobil ini bakal dipersiapkan Ford sebagai kendaraan di segmen low cost green car (LCGC) di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News