Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memperkirakan puncak arus mudik di bandara akan terjadi pada Jumat (28/3/2025) dengan jumlah penumpang mencapai sekitar 222.000 orang.
Prediksi tersebut didasarkan pada perkiraan lonjakan penumpang yang akan melakukan perjalanan udara selama periode arus mudik Lebaran.
“Besok (Jumat) kita prediksi sekitar 222.000 penumpang di seluruh bandara,” ujar Dudy saat mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/3).
Baca Juga: Menhub Imbau Pemudik Melakukan Arus Balik Sebelum Tanggal 6 April, Ini Alasannya
Menurutnya, puncak arus mudik ini akan terjadi di seluruh bandara di Indonesia. Secara keseluruhan, jumlah penumpang yang bepergian pada hari-hari puncak arus mudik diperkirakan mencapai sekitar 750.000 orang.
Dudy juga menyampaikan bahwa kebijakan penurunan tarif tiket pesawat di beberapa rute berkontribusi terhadap peningkatan permintaan tiket. Selain transportasi udara, banyak pemudik juga memilih moda transportasi lain seperti kereta api dan bus.
Selain itu, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi juga meningkat. Meski demikian, pemerintah telah menerapkan kebijakan diskon tarif tol guna mengurangi kepadatan di jalan.
“Banyak yang menggunakan mobil pribadi, tapi kita berusaha mengurainya dengan diskon tarif tol,” kata Dudy.
Baca Juga: Premi Asuransi Kendaraan Oona Insurance Stabil di Tengah Musim Mudik Lebaran
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyoroti sejumlah perbaikan di Bandara Soekarno-Hatta yang bertujuan meningkatkan kenyamanan penumpang.
“Kami harap Soekarno-Hatta bisa menjadi world class airport. Layanannya semakin baik, dan antrean di terminal sudah lebih terurai,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dudy memastikan bahwa kapasitas pesawat dan bandara telah disesuaikan dengan jumlah pemudik yang telah memesan tiket. Dengan demikian, ia optimistis tidak akan terjadi kendala berarti pada puncak arus mudik.
“Semua sudah sesuai dengan tiket yang dibooking, jadi kami tidak khawatir soal kepadatan atau gangguan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
