Reporter: Mona Tobing | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA.Kementerian Pertanian (Kemtan) mengimbau para pedagang tidak menjual bawang merah secara grosiran, melainkan eceran. Cara ini untuk mencegah kekosongan bawang merah di pasar dan menyebabkan harga naik.
Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian meminta pedagang pasar untuk menjual bawang merah langsung ke konsumen. Cara ini membuat harga bawang merah lebih stabil karena secara otomatis harga di pasar akan mengikuti.
Selain itu, Kementerian juga menerapkan langkah strategis dengan memangkas rantai tata niaga yang mencapai 7 rantai menjadi 4 rantai. Caranya dengan bersinergi bersama Bulog. Kemtan akan memasok pasar bawang merah dengan mengambil langsung dari petani bawang yang langsung didatangkan dari sentra produksi bawang merah.
"Menjelang hari raya Lebaran, banyak harga kebutuhan pokok mulai naik. Salah satunya bawang merah ini terjadi bukan hanya karena faktor permintaan saja melainkan faktor psikologis," kata Amran kemarin (15/6).
Kemtan menghitung Juni ini sudah mulai terjadi produksi panen bawang merah yang tinggi. Produksi bawang merah diperkirakan bakal stabil sebanyak 120.000 per bulan hingga 140.000 per bulan dengan kebutuhan sekitar 90.000 per bulannya.
Kemarin harga bawang merah yang tercatat di Kementerian Perdagangan sebesar Rp 33.388 per kilogram (kg) dibandingkan awal bulan harganya telah turun hingga Rp 2.000 per kg dari Rp 36.459 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
