Reporter: Aprillia Ika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kue donat terkenal dengan kelezatan rasanya dan bentuknya yang unik dengan lubang ditengah kue. Kue jenis ini sangat digemari warga Amerika. Tak heran jika gerai donat papan atas seperti Krispy Kreme dan Dunkin Donuts merupakan gerai asli negeri Paman Sam.
Tetapi, donat buatan lokal juga tak kalah ciamik. JCO Donuts besutan penata rambut tersohor Johnny Andrean tak kalah gesit membesut donat lokal mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia dan negara tetangga, Malaysia dan Singapura.
Baik JCO dan Krispy Kreme memang punya segmen pelanggan masing-masing. Namun, aroma persaingan di antara keduanya sedemikian kental lantaran jarak kedua gerai di beberapa mal papan atas sangat dekat. Bahkan, di Senayan City dan Grand Indonesia, kedua gerai tersebut terletak berhadapan.
Pemandangan yang sering terlihat, gerai Krispy Kreme tidak seramai gerai JCO. Hal tersebut lantaran gerai JCo lebih banyak punya tempat duduk dan variasi donat serta aneka minuman. Sementara gerai Krispy Kreme lebih sedikit tempat duduknya dan lebih sedikit varian donat dan minumannya.
Nah, memasuki awal tahun baru masehi dan tahun baru China, JCO dan Krispy Kreme punya jurus jitu menarik pelanggan di masa krisis. Yaitu dengan meluncurkan produk donat mini mereka.
Krispy Kreme mengawali perlombaan di donat mini dengan meluncurkan enam varian rasa donat mininya yang diberi nama Minis tanggal 11 Desember 2008 lalu. Keenam varian rasa tersebut antara lain Nutty Butter, Mud Pie, Choco Snow Flakes, White Rainbow, Custard Flower, dan Blueberry Blossom.
Bentuk donat Minis Krispy Kreme yang 100% buatan mesin tersebut masih seperti layaknya donat yang bolong ditengah, hanya ukurannya kecil. "Donat Minis tersedia di semua gerai Krispy kreme kecuali di bandara," ujar Vico Lomar, Assisten General Manager Krispy Kreme Indonesia.
Menurut Vico, munculnya donat minis merupakan permintaan dari para pelanggan Krispy Kreme. "Dengan bentuk mini, dengan harga lebih ekonomis bisa mendapat lebih banyak. Bisa untuk lebih berbagi," lanjut Vico.
Varian donat Minis ini dapat dibeli dalam dua pilihan paket, yaitu berisi 12 dan 20 donat. Harga donat Minis berisi 12 buah adalah Rp46.800, sedangkan isi 20 dijual seharga Rp65.000. Harga ini lebih terjangkau jika dibandingkan dengan satu lusin donat ukuran standar merek sama yang mencapai Rp69.500.
Vico bilang, sejak Desember 2008 penjualan donat Minis sangat bagus. Donat Minis mampu menyumbang kontribusi penjualan sampai 30% saban gerai. "Kalau di Senayan City, sehari kami bisa produksi 1000 donat. 30%-nya pasti Minis," lanjut Vico.
Menjelang imlek, donat Minis akan dijual dalam bentuk angka delapan. "Kita pilih bentuk itu karena angka delapan itu angka keberuntungan di China," ujar Vico.
Akan tetapi, Vico emngaku tidak berharap banyak pada penjualan imlek. "Kalau imlek, terbatas hanya untuk Chinese market saja," kilahnya. Justru Vico optimistis penjualan Krispy Kreme bakalan melesat naik saat perayaan Valentine. bahkan untuk perayaan tersebut krispy Kreme berencana menambah empat varian produk baru berbentuk hati.
Bagaimana dengan pesaing terdekat krispy kreme? JCO sendiri meluncurkan donat mininya yang diberi nama JPoPs Baby Donuts sejak pertengahan Desember lalu. Namun baru diresmikan tanggal 15 januari 2009 lalu. Penjualan donat cilik JCO juga bisa dibilang lumayan dan mendapat sambutan positif.
"Donat mini ini kami luncurkan khusus menyambut imlek," ujar Indriana Listia, Marketing Communication Manager J.CO Donuts & Coffee. Pasalnya, pasar JCO di Singapura dan Malaysia diyakini Indri bakalan menjadikan JPops sebagai oleh-oleh imlek. "Kalau disana kan imlek sudah seperti lebaran," ujarnya.
Donat mini J.CO tidak bolong ditengah layaknya donat. Namun ada filling krim lebut di tengahnya. Satu kotak berisi 24 donat dibanderol seharga Rp 45.000. Harga ini jauh lebih murah dari harga satu lusin donat Minis Krispy Kreme.
Sayangnya, Indriana belum bisa membagi angka kesuksesan donat cilik JCO. Walaupun begitu, ramainya gerai JCO bisa jadi indikator suksesnya produk mini JCO yang satu ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
