kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Merak mampet, pengusaha tekor miliaran rupiah


Jumat, 01 Juni 2012 / 19:20 WIB
Merak mampet, pengusaha tekor miliaran rupiah
ILUSTRASI. Kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut AS USS Curtis Wilbur berpatroli di Laut Filipina,15 Agustus 2013.


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pengusaha mengaku tekor akibat kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten. Kerugiannya mencapai miliaran rupiah.

Direktur Eksekutif PT Agri Jaya Hikmawan Herlianto mengaku menderita kerugian sebesar Rp 5 miliar. Perusahaan pengangkut buah dari Jawa ke Sumatera ini mengaku muatannya tidak segar lagi dan busuk akibat antrean panjang di Merak. " Belum lagi biaya ekstra untuk supir dan keamanan penjagaan barang," katanya, Jumat (1/6).

Agri Jaya melakukan 13 trip ke pulau Sumatera setiap hari. Setiap trip nilainya sekitar Rp 100 juta.

Sekretaris Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Andriansyah mengatakan, para pengusaha angkutan darat mengalami kerugian karena harus menanggung biaya tambahan bagi supir. Selain itu, dia bilang ada biaya keamanan untuk menjaga barang, rusak dan busuk.

Dia menghitung, biaya yang harus dikeluarkan untuk supir sebesar Rp 100.000 per hari. "Kalau antrean sampai tiga hari maka dikalikan tiga," katanya.

Andriansyah mengatakan, antrean terjadi karena kurangnya infrastruktur pelabuhan seperti kapal roro dan perbaikan infrastruktur dermaga II. "Harusnya antara kebutuhan dan ketersediaan seimbang dan hal ini sudah kami sampaikan ke pemerintah," katanya.

Direktur PT ASDP Indonesia Ferry Prasetyo Utomo mengatakan, penyebab antrean itu lantaran perusahaan sedang membenahi pelabuhan. Dia mengatakan pembenahan ini selesai dalam waktu dua pekan. "Nantinya akan ada jalur khusus mobil pribadi di dermaga 2 atau side ramp sehingga mobil pribadi tidak ikut antrean bersama bus dan truk saat masuk kapal," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×