kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Mercedes akan rakit SUV tipe GL


Rabu, 27 Maret 2013 / 10:48 WIB
Mercedes akan rakit SUV tipe GL
ILUSTRASI. Tips Makeup untuk Membuat Gigi Terlihat Putih


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Markus Sumartomjon

BOGOR. Tampilnya mobil sport utility vehicle (SUV) sebagai salah satu mobil terlaris di pasar domestik membuat pabrikan otomotif asal Jerman, PT Mercedes-Benz Indonesia, mulai memperbanyak tipe SUV yang dirakit di sini agar harga SUV andalan Mercedes itu bisa lebih murah.

Mulai tahun ini, Mercedes-Benz Indonesia akan merakit Mercedes-Benz tipe GL. "Tipe mobil ini punya potensi pasar di Indonesia dan kami berencana merakit tipe GL di tahun ini," kata Vera Makki, Deputy Director Corporate Communication and Public Affairs Mercedes-Benz Indonesia kepada KONTAN, Selasa (26/3) di pabrik Mercy di Bogor.

Sayang, Vera masih enggan membeberkan tipe GL mana yang bakal dirakit di Indonesia. Namun ia berharap dengan perakitan GL di Indonesia, harga jual Mercedes-Benz GL rakitan bisa lebih murah ketimbang tipe impor, seperti Mercedes Benz GL 500.

Sebelumnya, Mercedes-Benz Indonesia sudah merakit SUV model ML class di pabriknya di Wanaherang, Bogor, sejak November 2012. Nah, khusus untuk tipe ML ini, Vera menyebut bahwa tahun ini mereka bakal melansir dua tipe ML rakitan lagi. Yaitu, ML 350 di kuartal satu tahun ini dan model berikutnya adalah tipe ML 250 CDI dengan mesin diesel.

Soal harga, tipe ML 350 dibanderol seharga Rp 1,03 miliar, lebih rendah 13,34% dibanding tipe impor. "Khusus tipe ML 250 CDI akan menjadi tipe diesel yang pertama kali hadir di pasar Indonesia," katanya.

Y. Yahya, Manajer Penjualan Mercedes-Benz Indonesia mengaku bahwa Mercy kesulitan bila harus mengimpor mobil Mercedes Benz diesel yang sudah memiliki standar emisi Euro 4. Pasalnya, bahan bakar di Indonesia belum ada yang sanggup mengadopsi tipe mesin ini.

Sejauh ini, penopang penjualan Mercedes-Benz di Indonesia masih dipegang oleh tipe sedan, seperti tipe C, E, dan S. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mencatat, penjualan Mercedes-Benz di Februari 2013 sekitar 563 unit atau naik 30,62% dibanding penjualan bulan yang sama 2012 yang tercatat 431 unit. Produk sedan Mercedes terjual sebanyak 227 unit, sisanya baru truk/ bis, dan di urutan paling buncit adalah penjualan dari tipe SUV, yakni tipe ML dan GL.

Tak ketinggalan, PT BMW Group Indonesia juga sudah merakit beberapa model SUV, di antaranya BMW X1 dan BMW X5 di PT Gaya Motor Indonesia. Selain itu, mereka juga sudah merakit sedan BMW seri 3 dan 5. Tahun ini, BMW berharap kapasitas produksi bisa meningkat menjadi 12 unit per hari dari sebanyak 10 unit per hari yang bisa diproduksi tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×