Merdeka Gold Resources (EMAS) Tuntaskan Fasilitas Ore Preparation Plant

Senin, 20 Oktober 2025 / 12:28 WIB

ILUSTRASI. Merdeka Gold Resources (EMAS) sudah menyelesaikan fasilitas OPP Tambang Emas Pani pada 14 Oktober 2025

Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) telah menyelesaikan fasilitas Pabrik Persiapan Bijih (Ore Preparation Plant/ OPP) Tambang Emas Pani.

Fasilitas itu memiliki fungsi utama dalam mempersiapkan bijih emas, sebelum ditumpuk di atas heap leach pad (bantalan pelindian) agar proses pelindian (ekstraksi logam) menjadi lebih efisien dan efektif.

Konstruksi fasilitas OPP Tambang Emas Pani selesai pada 14 Oktober 2025 dan memasuki tahap commissioning dengan target operasi di bulan November 2025, seiringan dengan target stacking pertama di bulan yang sama.

Secara ringkas, Pabrik OPP di Tambang Emas Pani berfungsi untuk mengolah dan menyiapkan bijih mentah menjadi ukuran yang lebih kecil sebelum ditumpuk (stacking) untuk pelindihan (heap leach).

Beroperasinya OPP adalah tonggak penting dalam fase operasi produksi, serta menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan investasi dan pengembangan usaha ke depan.

Boyke Abidin, Presiden Direktur Merdeka Gold Resources mengatakan, commisioning fasilitas OPP menandai langkah selanjutnya bagi EMAS. Tahap commissioning akan dilanjutkan dengan stacking pertama di bulan November serta first gold pour di awal 2026.

“Stacking atau penumpukan bijih di atas heap leach pad (bantalan pelindian) memungkinkan proses pelindian atau ekstraksi emas,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (20/10/2025).

Sebagai pengelola Tambang Emas Pani, EMAS berkomitmen terhadap pencapaian kinerja yang berkelanjutan dengan berlandaskan praktik pertambangan yang baik (good mining practices).

Boyke bilang, perusahaan juga terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi perekonomian kabupaten Pohuwato, provinsi Gorontalo serta nasional.

“Komitmen ini sejalan dengan strategi induk usaha, MDKA, yang melalui seluruh anak perusahaannya senantiasa mengedepankan penerapan standar Environmental, Social, and Governance (ESG) yang tinggi dalam setiap operasional pertambangan,” paparnya.

Sebagai informasi, MGR adalah anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), perusahaan pertambangan dan logam terkemuka di Indonesia yang dikendalikan PT Provident Capital Indonesia dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Berdasarkan studi teknis terbaru, cadangan bijih emas (ore reserve) Tambang Emas Pani meningkat menjadi 4,8 juta ons dari kandungan perkiraan sumber daya mineral (mineral resource estimate) melebihi 7 juta ons, menjadikannya salah satu deposit emas primer terbesar di Indonesia.