Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Kesepakatan merger dua raksasa startup Gojek dan Tokopedia kian dekat. Sebagaimana diberitakan Reuters merujuk pada tiga sumber yang mengetahui aksi korporasi ini pada Jumat (9/4).
Gojek dan Tokopedia kini tinggal meminta persetujuan resmi dari pemegang saham. Sebelumnya, kesepakatan merger ini akan menghasilkan valuasi perusahaan internet sebesar US$ 18 miliar.
Alibaba Group Holding dan SoftBank Group Corp termasuk di antara investor Tokopedia. Sedangkan Gojek di antaranya Warburg Pincus dan Tencent Holdings.
Reuters melaporkan pada bulan Januari bahwa Gojek dan Tokopedia sedang dalam pembicaraan lanjutan merger menjelang kemungkinan pencatatan ganda di Jakarta dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Tokopedia tanggapi rencana pemerintah subsidi ongkir belanja online, apa katanya?
Jika persetujuan pemegang saham diterima, startup berusia satu dekade itu kemudian akan menyelesaikan transaksi beberapa minggu kemudian, salah satu sumber mengatakan pada hari Jumat.
"Syarat kesepakatan semuanya sudah disepakati. Ini mempertemukan dua perusahaan yang tidak bersaing satu sama lain," kata sumber lain.
Sumber menolak untuk diidentifikasi karena sensitivitas masalah. Sementara itu, Gojek dan Tokopedia menolak berkomentar.
Investor umum di Gojek dan Tokopedia antara lain investor negara Singapura Temasek Holdings, Sequoia Capital, dan Google.
Jika kesepakatan merger ini berhasil, dapat mengubah lanskap pasar e-commerce Indonesia, yang kini pertumbuhannya semakin cepat akibat pembatasan aktivitas di luar rumah karena pandemi. Memicu permintaan pengiriman makanan dan pembayaran elektronik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
