Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) optimistis dapat memperbaiki kinerja di tahun ini kendati pada tahun lalu mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 16% year on year (yoy).
Sekedar informasi, pendapatan tahun lalu tercatat sebesar Rp 49,19 miliar sementara pada tahun sebelumnya MPOW mencetak pendapatan sebesar 58,61 miliar.
Baca Juga: Elnusa kembali salurkan 1.500 APD medis ke berbagai daerah
Disisi lain, laba bersih MPOW cenderung stagnan. Pada tahun lalu laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk tercatat sebesar Rp 3,07 miliar atau naik tipis 0,48% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,06 miliar.
Corporate Secretary Megapower Makmur Arif Abdillah Aldy menjelaskan jika ditelisik secara keuntungan kinerja perusahaan masih dalam tingkatan yang cukup baik.
"Penurunan hanya terjadi pada pembangkit diesel dimana terdapat penurunan daya karena pemerintah sedang mengurangi permintaan penurunan daya dari pembangkit fosil," jelas Aldy kepada Kontan.co.id belum lama ini.
Aldy melanjutkan, penyebab tergerusnya pendapatan tahun lalu juga disebabkan oleh kerugian atas selisih kurs mata uang dollar AS terhadap Rupiah. Hal ini mengingat, sebagian besar pinjaman MPOW menggunakan mata uang dollar AS.
Baca Juga: Rugi Salim Ivomas naik, tertekan kerugian nilai wajar aset biologis
Kendati demikian, Aldy menegaskan, pihaknya optimistis dapat memperbaiki kinerja tahun ini dengan fokus pada pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT). "Kami terus dan tetap melakukan penjajakan atas pembangkit yang berpotensi untuk menguntungkan MPOW kedepannya. Kami optimistis bisa lebih baik," ujar Aldy.