Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metro Realty Tbk (MTSM) berusaha untuk meningkatkan okupansi tenant dan pengunjung di tahun 2022 dan tahun 2023. Dengan demikian perseroan optimis tahun depan pendapatannya bisa tumbuh 10% sampai 15% atau setara dengan pendapatan di tahun 2022.
Sukardi, Direktur MTSM menjelaskan sampai dengan saat ini, keterisian tenant di Metro Pasar Baru sudah mencapai sekitar 75%. Sebab, perseroan masih akan berfokus pada bisnis penyewaan gerai ke tenant-tenant.
“Sisa 25% ini kami sedang upayakan agar bisa terisi full, dan tahun depan fokus kami adalah untuk meningkatkan traffic pengunjung lewat event-event menarik,” jelas dia dalam paparan Public Expose di Jakarta, Selasa (20/12).
Baca Juga: Tujuh Emiten Bersiap IPO, Bagaimana Prospeknya?
Sebagai informasi, MTSM memiliki tiga gedung ritel yang beroperasi yakni Gedung Metro Pasar Baru yang menjadi andalan untuk penjualan sektor health and beauty, Melawai Plaza lekat dengan toko emas, dan di Sunter Plaza.
Untuk di Gedung Metro Pasar Baru, Sukardi menjelaskan tenant yang terisi sudah mencapai 80%. Di mana jumlah tenant-nya mencapai sekitar 200 tenant hingga kini. Dia bilang, perseroan belum ada rencana untuk melakukan penambahan gedung baru di tahun depan. Hanya saja pihaknya akan melakukan penambahan bisnis sport di Sunter Plaza.
“Kami akan kembangkan tenant sport untuk Futsal, badminton dan lain sebagainya,” jelas dia.
Guna pengembangan bisnis itu, MTSM telah menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 3 miliar sampai Rp 4 miliar.
Tak hanya untuk bisnis sport, perseroan juga akan alokasikan capex tersebut untuk maintenance gedung-gedungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
