Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Michelin Indonesia mulai berekspansi dengan mengembangkan produk ban yang dapat digunakan untuk kendaraan listrik.
President Director Michelin Indonesia Ichayut Kanittasoontorn mengatakan, sebagai produsen ban global yang berkomitmen pada mobilitas yang aman dan efisien, fokus utama Michelin adalah memastikan keselamatan dan kenyamanan untuk semua jenis kendaraan, termasuk kendaraan listrik yang belakangan ini mulai meramaikan pasar.
Dengan keahlian dan inovasi selama bertahun-tahun, Michelin berdedikasi untuk menyediakan solusi ban dengan performa tinggi. Ichayut menyebut, ban Michelin pada dasarnya kompatibel untuk digunakan pada kendaraan konvensional maupun listrik, selama kendaraan tersebut memenuhi spesifikasi speed dan load index yang sesuai.
"Kemampuan beradaptasi ini menyoroti komitmen Michelin untuk meningkatkan pengalaman berkendara," kata dia, Selasa (25/2).
Baca Juga: Michelin Akan Tutup Dua Pabrik di Prancis Tahun 2026
Pihak Michelin pun telah menjalin kemitraan strategis dengan produsen otomotif terkemuka untuk menyediakan ban Original Equipment (OE) bagi kendaraan listrik. Sejauh ini, jajaran ban OE Michelin meliputi E-Primacy untuk BYD Denza, Pilot Sport EV untuk Hyundai Ioniq 5, dan Michelin City Extra untuk sepeda motor listrik Alva One.
"Hal ini menunjukkan dedikasi kami untuk menghadirkan teknologi ban mutakhir yang dirancang untuk masa depan mobilitas," imbuh Ichayut.
Untuk ke depannya, Michelin Indonesia akan terus berinovasi dengan memantau kondisi pasar dan beradaptasi dengan dinamika konsumen untuk memenuhi kebutuhan berkendara yang terus berkembang.
Selanjutnya: Wakil Gubernur Rano Karno Apresiasi Layanan dan Rencana Pengembangan MRT Jakarta
Menarik Dibaca: KAI Operasikan 9.572 Perjalanan Kereta Api Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News