kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Midi Utama Indonesia (MIDI) buka laboratorium ritel pertama di Jakarta


Kamis, 06 September 2018 / 09:14 WIB
Midi Utama Indonesia (MIDI) buka laboratorium ritel pertama di Jakarta
Alfamidi Class


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) meresmikan program pendidikan ritel Alfamidi Class, Teaching Factory di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 20 Cilandak, Jakarta Selatan kemarin.

Alfamidi Class merupakan program sosial perusahaan Alfamidi yang berorientasi pada pendidikan ritel di sekolah-sekolah menengah kejuruan (SMK) yang memiiki jurusan pemasaran. Sedangkan Teaching Factory merupakan laboratorium ritel yang dihibahkan Alfamidi kepada SMK terpilih.

“Jadi, selain mendapatkan kurikulum ritel di dalam kelas, para siswa jurusan pemasaran ini juga dapat langsung praktek di teaching factory ini,” terang Triwarsono Sunu, Human Capital Director MIDI dalam siaran persnya, Rabu (5/9).

Dirinya mengungkapkan tujuan program Alfamidi Class tersebut adalah untuk menciptakan tenaga kerja siap pakai dan juga enterpreneurs muda di bidang ritel. Ini pula yang mendasari kenapa kurikulum ritel ini hanya diberikan kepada siswa-siswi jurusan pemasaran.

“Ritel adalah penjualan eceran atau kegiatan bisnis dagang baik barang atau jasa yang langsung disalurkan ke konsumen akhir dan ini sejalan dengan jurusan pemasaran di SMK,” lanjutnya.

Keuntungan lain yang didapat dari program Alfamidi Class ini selain memiliki sertifikasi di bidang ritel, para alumninya juga mendapat kemudahan ketika ingin bergabung sebagai keluarga besar Alfamidi. Lulusan kurikulum ritel akan secara otomatis diterima bekerja di Alfamidi.

“Harapan kami mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, namun jika terpaksa ingin bekerja terlebih dahulu Alfamidi siap menerima mereka tanpa tes,” tambahnya.

Dengan diresmikannya program Alfamidi Class dan Teaching Factory di SMKN 20 Jakarta tersebut maka Alfamidi sudah memiliki total 13 teaching factory.

Sebelumnya sudah ada 6 di Sulawesi Selatan yakni Makassar, Jeneponto, Sidrap, Sinjai, Tanatoraja dan Pinrang. Selain itu juga ada di Manado, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda dan Tangerang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×