Sumber: KONTAN |
JAKARTA. Gurih nian pasar sepeda motor nasional. Buktinya, selama kuartal I 2010, penjualannya mencapai 1,66 juta unit. Angka ini naik 38,3% ketimbang periode sama 2009. Tak heran, agen tunggal pemegang merek (ATPM) gencar merilis produk baru untuk menggaet konsumen.
Hal itu tak hanya dilakukan ATPM Jepang. ATPM di luar itu pun melakukan hal yang sama. PT Minerva Motor Indonesia (MMI), misalnya. ATPM motor gabungan Minerva-China dan Sachs-Jerman ini kemarin meluncurkan R 150VX untuk kelas motor sport di segmen middle up.
Minerva mengklaim sepeda motor sport berkapasitas mesin 150 cc ini tak punya kompetitor di level harga serta fitur yang dipakai. “Selain digital speedometer, ban tubeless, desainnya pun buatan Megelli UK,” kata Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PT MMI, saat peluncuran, (27/4).
Meski merupakan pendatang baru dibanding ATPM Jepang seperti Yamaha, Honda, Suzuki, dan Kawasaki, Minerva optimistis R 150VX seharga Rp 16,5 juta ini bisa mencuil setidaknya 10% dari pasar motor sport di Indonesia. "Hingga akhir tahun kami targetkan bisa terjual sebanyak 30.000 unit di Indonesia," kata Kristianto, optimis.
Secara total, Kristianto menargetkan penjualan semua varian Minerva hingga akhir 2010 hingga 66.000 unit, naik 32,5% dibanding dengan tahun lalu sebanyak 49.800 unit. Dia mencatat, penjualan Minerva selama triwulan pertama 2010 sebanyak 16.836 unit.
Untuk mencapai target itu, jelas Kristianto, tahun ini Minerva menganggarkan Rp 100 miliar. Sebanyak Rp 50 miliar untuk pengembangan kapasitas produksi menjadi dua kali lipat di pabrik Cileungsi, yang kini mencapai 250 hingga 300 unit per hari. Dana sisanya untuk menambah 150 diler yang saat ini baru 52 unit.
Kompetitor seperti Yamaha tampak anteng menanggapi peluncuran motor sport Minerva R 150VX. Dengan mengandalkan Vixion seharga Rp 20 jutaan, Yamaha yakin kontribusi varian tersebut terhadap total penjualan Yamaha tidak akan berkurang. "Adanya pemain baru membawa efek positif, pilihan makin banyak," ujar Presiden Direktur Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Dyonisius Beti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News