Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk pasang target kenaikan pendapatan tumbuh sekitar 5% sampai 10%. Demi mencapai target tersebut, emiten otomotif ini sudah siapkan strategi.
Managing Director PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, Agung Kusumo menjelaskan dengan kenaikan pendapatan tersebut diharapkan juga ada peningkatan laba sebesar 20% sampai 25%.
Hal ini didorong oleh beberapa factor diantaranya penambahan bisnis, dana funding yang lebih rendah. "Selain itu, kami mengharapkan adanya pencapaian dalam kinerja perusahaan melalui peningkatan produktivitas," kata Agung kepada KONTAN, Jumat (3/2).
Demi mencapai target tersebut, Agung menjelaskan ada beberapa inisiatif strategis perusahaan yang sudah berjalan sejak tahun 2016 dan akan tetap dilanjutkan. Pertama, menjaga dan menumbuhkan arus kas yang positif.
Kedua, memperkuat fundamental dengan tema cost leadership dan produktivitas, termasuk mengoptimalkan struktur permodalan perusahaaan. Dan ketiga, mengembangkan kolaborasi antar lini bisnis dan bisnis baru dengan operating model yang baru.
Mengenai rencana akuisisi non-organik maupun organik di dalam industri otomotif, Agung menjelaskan pihaknya akan terus melihat peluang untuk memperkuat dan mengembangkan bisnisnya secara organik maupun non-organik yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham, serta para pemangku kepentingan lainnya.
Sedangkan engenai rencana akan gandeng bermitra dengan pemain otomotif roda dua atau roda empat baru, Agung menjawab MPMX tidak hanya melihat peluang bekerja sama atau aliansi dengan mitra strategis, tetapi juga model bisnis dan operating model yang terus menerus diperbaharui, terutama di bidang supply chain.
"Kolaborasi adalah salah satu nilai perusahaan yang kami yakini akan menjadi lebh penting lagi ke depannya," katanya.
Sementara, mengenai target yang ditetapkan tahun lalu, Agung menjelaskan sebagian besar target 2017 telah berhasil dicapai. Hal ini termasuk pelepasan aset melalui penjualan 20% saham pada JACCS. Seperti diketahui, MPMX berencana menjual sebagian saham (divestasi saham) anak usahanya, MPM Finance. Perusahaan pembiayaan asal Jepang, JACCS Co. Ltd bakal menjadi investor strategis atas divestasi tersebut.
Kemudian MPMX berhasil menurunkan sumber pendanaan MPM Group secara umum dan struktur modal jangka panjang melalui pendanaan kembali dengan fasilitas pinjaman. Dari segi efisiensi, menurutnya Perseroan berhasil menurunkan belanja pengeluaran secara umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News