Reporter: Aceng Nursalim | Editor: Herlina Kartika Dewi
JAKARTA. Selain makanan dan pakaian, penjualan mobil bekas menjelang lebaran bakal laris manis. Permintaan mobil bekas menjelang lebaran diperkirakan meningkat hingga 20% ketimbang bulan biasa.
Prodjo Sunarjanto, Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) bilang, penjualan mobil bekas ASSA menjelang mudik lebaran biasanya naik hingga 20%. Imbasnya, harga jual mobil bekas ikut terkerek.
Kenaikan harga mobil bekas ini bervariasi, tergantung jenis mobil dan umur pemakaian. "Kami menaikkan harga jual sekitar 3% hingga 4% dibandingkan bulan biasa," ujar Prodjo kepada KONTAN, Selasa (23/7).
Sayangnya, Prodjo enggan membeberkan secara rinci berapa kisaran kenaikan harga jual mobil bekas tersebut. Tapi, ia menggambarkan, berdasarkan data tahun lalu rata-rata penjualan mobil bekas di bulan biasa sekitar 120 unit hingga 160 unit. Dengan asumsi pertumbuhan penjualan naik 20% ketimbang bulan biasa, artinya penjualan mobil bekas ASSA menjelang lebaran bisa mencapai 144 unit hingga 192 unit per bulan.
Prodjo bilang permintaan ini akan terpenuhi jika pasokan mobil bekas tersedia. Pasalnya, akibat permintaan yang tinggi, terkadang ASSA kewalahan memenuhi permintaan mobil bekas. Biasanya, ASSA menjual mobil bekas dengan masa pakai rata-rata empat tahun.
Menurut Prodjo, mobil bekas yang banyak diincar konsumen Indonesia adalah tipe MPV (Multi Purpose Vehicle). Kontribusi penjualan mobil bekas tipe ini mencapai 50% hingga 60% dari total penjualan mobil bekas ASSA.
Pongki Pamungkas, Presiden Direktur PT Serasi Autoraya yang merupakan induk usaha Mobil88 bilang, penjualan mobil bekas Mobil88 menjelang lebaran meningkat sekitar 15% ketimbang bulan biasa. "Rata-rata penjualan mobil bekas Mobil88 di luar musim mudik sekitar 600 unit per bulan," kata Pongki.
Artinya, menjelang lebaran penjualan mobil bekas anak usaha PT Astra International ini bisa mencapai 690 unit. Pongki bilang, jenis MPV seperti Avanza, Xenia, dan Kijang Innova paling banyak diincar pembeli. Mobil bekas jenis ini mengontribusi penjualan sekitar 60%. Sisanya dikontribusi oleh penjualan mobil jenis city car dan jenis lainnya.
Pongki bilang kenaikan permintaan jelang lebaran juga membuat harga jual mobil bekas terdongkrak sekitar 4% hingga 5%. Namun, menurutnya, kenaikan harga bervariasi tergantung tipe dan jenis mobil bekas. Ia mencontohkan, harga jual mobil bekas Daihatsu Xenia mencapai Rp 130 juta per unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News