kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mobil habis mudik, ini tips merawatnya


Jumat, 31 Agustus 2012 / 17:51 WIB
Mobil habis mudik, ini tips merawatnya
ILUSTRASI. Beberapa alasan kucing mendadak mengeong dengan keras dan terus menerus.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Hari Raya Idul Fitri 1433 H baru saja kita lewati. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, momen ini dipakai untuk mudik ke kampung halaman masing-masing dan bersilaturahmi dengan sanak saudara. Kini, saatnya kita bekerja dan beraktivitas kembali seperti biasa.

Namun, sebelum Anda pergi ke tempat kerja, sebaiknya pastikan dahulu bahwa mobil Anda dalam keadaan prima setelah dipakai untuk melakukan perjalanan mudik-balik. Untuk keamanan Anda, ada beberapa tips merawat mobil pasca mudik yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

Berikut tips merawat mobil sehabis mudik dari Garda Oto;

Pertama, perhatikan kondisi rem. Bila kondisinya kurang baik, ganti kanvas dan minyaknya. Lalu pastikan kopling mobil dalam kondisi baik. Caranya, masukkan transmisi ke posisi gigi dua atau tiga. Lalu injak pedal kopling, gas, dan rem secara bersamaan. Pastikan mesin mati saat pedal gas dan rem diinjak. Jika mesin tetap menyala, berarti terjadi slip di kanvas kopling dan sebaiknya langsung diganti dengan yang baru. Untuk transmisi otomatis, lakukan perawatan dengan mengecek kondisi oli transmisi otomatisnya.

Kedua, jangan lupa periksa kapasitas oli mesin melalui tongkat pengukur. Jika sudah menempuh jarak 2.000 km, sebaiknya ganti oli. Sebab, oli telah bekerja keras menempuh putaran tinggi dan kemacetan selama berjam-jam. Oli mesin juga mungkin kotor akibat adanya karbon, asam, dan zat kotoran lainnya dari proses pembakaran.

Ketiga, sebaiknya memeriksa filter oli, busi, saringan udara, dan saringan bahan bakar. Bersihkan kotoran yang menempel agar bisa kembali bekerja maksimal.

Kelima, periksalah bagian kaki-kaki mobil terutama jika mobil sering melalui jalanan rusak serta mengangkut beban berat. Jika diperlukan, bawa mobil ke bengkel spesialis kaki-kaki dan segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.

Keenam, jangan lupa memeriksa bantalan roda (bearing) dan leher. Jika timbul suara mendengung yang makin lama makin keras sewaktu mobil dijalankan, berarti bantalan roda sudah aus dan harus segera diganti.

Ketujuh, periksa ketinggian air dalam radiator. Biasanya air radiator akan berkurang setelah mesin bekerja keras. Tambahkan coolant jika ketinggian air radiator tidak mencapai level maksimal.

Kedelapan, yang tidak kalah pentingnya adalah, mencuci seluruh body mobil termasuk kolongnya. Jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk melakukannya, Anda bisa mempercayakan pada tempat car wash agar mobil bersih merata.

Kesembilan, jangan lupa untuk melakukan spooring roda supaya kondisinya tetap balance setelah melalui lubang dan melindas batu selama perjalanan mudik. Dengan melakukan pemeriksaan tersebut, Anda bisa beraktivitas tanpa perlu khawatir terjadi sesuatu pada mobil Anda.

Namun, bagi pelanggan Garda Oto yang mobilnya masih bermasalah, dapat langsung mengajukan klaim dengan proses yang mudah. Selain di kantor cabang Asuransi Astra dan Garda Q’Corner, kini pelanggan diberikan kemudahan untuk melakukan klaim dengan menghubungi Asuransi Astra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×